Kedua pihak menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan yang digelar pada Kamis (19/5) di Kairo antara Duta Besar China untuk Mesir Liao Liqiang dan Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Urusan Sosial Haifa Abu Ghazaleh.
"Sejak pandemi COVID-19 merebak, China dan negara-negara Arab telah bersatu dan saling membantu," kata Duta Besar China, menggarisbawahi bahwa persahabatan tradisional dan kemitraan strategis antara China dan negara-negara Arab terus diperdalam dan ditingkatkan.
China siap untuk terus bekerja sama dengan negara-negara Arab guna memerangi pandemi, dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi China dan negara-negara Arab serta komunitas kesehatan bersama bagi kedua pihak melalui kerja sama dalam memerangi pandemi COVID-19, tutur Liao.
Dia juga menyoroti kebijakan nol-COVID dinamis China, yang telah memastikan tidak hanya perkembangan ekonomi China yang stabil, tetapi juga keamanan industri global dan rantai pasokan, yang membawa manfaat bagi dunia.
"Kami memiliki keyakinan penuh dalam mengatasi perjuangan keras melawan epidemi tersebut, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemenangan global atas penyakit ini sejak awal," tegas Liao.
Sementara itu, Abu Ghazaleh menyampaikan rasa terima kasih Liga Arab kepada pihak China yang telah memberikan bantuan medis dan vaksin dalam jumlah besar untuk negara-negara Arab.
Dia mencatat bahwa pandemi COVID-19 masih berkecamuk secara global karena penyebaran varian Omicron telah meningkatkan tantangan yang dihadapi dunia, menambahkan bahwa Liga Arab ingin melanjutkan kerja sama dan komunikasi dengan China secara erat untuk memerangi pandemi.
Liga Arab akan mematuhi resolusi yang diadopsi oleh Dewan Menteri Kesehatan Arab pada Februari 2020 sebagai bentuk penghargaan dan dukungannya terhadap upaya antipandemi China, papar pejabat Liga Arab itu.