Playoff NBA
Doncic mau beranjak dari kegagalan jaga keunggulan 19 poin Mavericks
21 Mei 2022 16:03 WIB
Reaksi bintang Dallas Mavericks Luka Doncic saat rekannya dinyatakan melakukan pelanggaran oleh wasit dalam Gim 2 final Wilayah Barat NBA melawan Golden State Warriors di Chase Center, California, Amerika Serikat, Jumat (20/5/2022) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Kelley L Cox.
Jakarta (ANTARA) - Bintang Dallas Mavericks Luka Doncic mengajak rekan-rekannya untuk beranjak dari kegagalan menjaga keunggulan 19 poin atas Golden State Warriors dan berakhir menelan kekalahan 117-126 dalam Gim 2 final Wilayah Barat NBA di Chase Center, California, Jumat (20/5) waktu setempat.
Mavericks dua kali memiliki keunggulan dalam kedudukan 53-34 dan 67-48 di pertengahan dan pengujung kuarter kedua, tetapi mereka gagal mempertahankannya di satu setengah kuarter terakhir.
Bahkan torehan 42 poin, lima rebound, dan delapan assist yang dibukukan Doncic sepanjang laga tak cukup untuk menyelamatkan Mavericks dari kekalahan pahit tersebut.
"Itulah Warriors. Mereka punya tim yang luar biasa. Mereka tim berpengalaman juara. Kami hanya perlu memperbaiki pertahanan," kata Doncic selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Sabtu.
Baca juga: Kembali kalahkan Mavericks, Warriors unggul 2-0 di final Wilayah Barat
Baca juga: Warriors vs Mavericks: mengukur tuah magis Luka Doncic
"Kami sempat unggul 19 poin, jadi jelas ini situasi berat. Tapi kami tak boleh terpaku menengok ke belakang. Apa yang terjadi, sudah terjadi. Kami harus beranjak," ujarnya menambahkan.
Momentum luput dari genggaman Maverick sejak kuarter ketiga, di mana mereka tertinggal secara poin 13-25 hingga keunggulan terpangkas hanya bersisa 85-83.
"Kami tahu sebaik apa mereka sebagai tim yang punya performa kuarter ketiga hebat. Segalanya tergelincir dari tangan kami seiring pertandingan berjalan," kata Reggie Bullock, yang menyumbang 21 poin untuk Mavericks.
Senada dengan Doncic, pelatih kepala Mavericks Jason Kidd juga mengatakan bahwa timnya tidak boleh berlarut-larut menyesali kegagalan gim ini.
Terlebih lawan mereka adalah Warriors yang punya pengalaman juara, dan hal serupa juga menurut Kidd sudah pernah dilewati Mavericks saat bertemu Phoenix Suns yang berstatus tim terbaik di musim reguler NBA 2021-22.
"Kami bertandang ke markas salah satu tim terbaik di liga ini. Itu terjadi. Mereka memperlihatkan kegigihan," katanya.
"Kami telah mengalami ini di Phoenix, jadi sekarang kami hanya bisa pulang dan fokus mempersiapkan Gim 3," ujar Kidd melengkapi.
Gim 3 dijadwalkan berlangsung di American Airlines Center pada Minggu (22/5) waktu setempat, sebelum Mavericks menjamu Warriors kembali di tempat yang sama dua hari berselang.
Baca juga: Heat vs Celtics: menanti lantun momentum Jayson Tatum
Baca juga: Spesialnya Jimmy Butler di mata Erik Spoelstra
Mavericks dua kali memiliki keunggulan dalam kedudukan 53-34 dan 67-48 di pertengahan dan pengujung kuarter kedua, tetapi mereka gagal mempertahankannya di satu setengah kuarter terakhir.
Bahkan torehan 42 poin, lima rebound, dan delapan assist yang dibukukan Doncic sepanjang laga tak cukup untuk menyelamatkan Mavericks dari kekalahan pahit tersebut.
"Itulah Warriors. Mereka punya tim yang luar biasa. Mereka tim berpengalaman juara. Kami hanya perlu memperbaiki pertahanan," kata Doncic selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Sabtu.
Baca juga: Kembali kalahkan Mavericks, Warriors unggul 2-0 di final Wilayah Barat
Baca juga: Warriors vs Mavericks: mengukur tuah magis Luka Doncic
"Kami sempat unggul 19 poin, jadi jelas ini situasi berat. Tapi kami tak boleh terpaku menengok ke belakang. Apa yang terjadi, sudah terjadi. Kami harus beranjak," ujarnya menambahkan.
Momentum luput dari genggaman Maverick sejak kuarter ketiga, di mana mereka tertinggal secara poin 13-25 hingga keunggulan terpangkas hanya bersisa 85-83.
"Kami tahu sebaik apa mereka sebagai tim yang punya performa kuarter ketiga hebat. Segalanya tergelincir dari tangan kami seiring pertandingan berjalan," kata Reggie Bullock, yang menyumbang 21 poin untuk Mavericks.
Senada dengan Doncic, pelatih kepala Mavericks Jason Kidd juga mengatakan bahwa timnya tidak boleh berlarut-larut menyesali kegagalan gim ini.
Terlebih lawan mereka adalah Warriors yang punya pengalaman juara, dan hal serupa juga menurut Kidd sudah pernah dilewati Mavericks saat bertemu Phoenix Suns yang berstatus tim terbaik di musim reguler NBA 2021-22.
"Kami bertandang ke markas salah satu tim terbaik di liga ini. Itu terjadi. Mereka memperlihatkan kegigihan," katanya.
"Kami telah mengalami ini di Phoenix, jadi sekarang kami hanya bisa pulang dan fokus mempersiapkan Gim 3," ujar Kidd melengkapi.
Gim 3 dijadwalkan berlangsung di American Airlines Center pada Minggu (22/5) waktu setempat, sebelum Mavericks menjamu Warriors kembali di tempat yang sama dua hari berselang.
Baca juga: Heat vs Celtics: menanti lantun momentum Jayson Tatum
Baca juga: Spesialnya Jimmy Butler di mata Erik Spoelstra
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: