Depok (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Jawa Barat, belum menemukan hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah berjangkit di beberapa daerah.
"Hingga 20 Mei 2022 kami telah memeriksa sebanyak 4.366 ekor hewan ternak. Kesimpulannya tidak ditemukan indikasi penyakit eksotis atau penyakit mulut dan kuku," kata Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani dalam keterangannya, Sabtu.
Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan di 103 peternakan. Dengan total hewan ternak yang diperiksa berjumlah 4.366 ekor.
"Pemeriksaan dilakukan kepada 2.960 ekor sapi, 720 ekor kambing, 661 ekor domba dan 25 ekor kerbau," tuturnya.
Baca juga: MUI DIY minta masyarakat hindari hewan terpapar PMK untuk kurban
Untuk hasil pemeriksaan, Widyati merinci, sebanyak 4.352 ekor dinyatakan sehat. Sementara 14 ekor mengalami gejala sakit ringan seperti luka, diare, gangguan pernapasan ringan dan tidak nafsu makan.
Sementara itu jumlah peternakan yang terperiksa per kecamatan yakni Beji tiga tempat, Bojongsari 11 tempat, Cilodong tujuh tempat, Cimanggis dua tempat, Cipayung 13 tempat. Kemudian, Pancoran Mas delapan tempat, Sawangan 13 tempat, Sukmajaya empat tempat, Tapos 35 tempat, Cinere lima tempat, dan Limo dua tempat.
Pemkot Depok tidak temukan hewan ternak terjangkit PMK
21 Mei 2022 09:07 WIB
Seorang penjual sapi ketika meninjau penjualan sapi di Depok. ANTARA/Feru Lantara. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022
Tags: