London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat waktu setempat (20/5/2022), berbaik menguat dari kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,19 persen atau 87,24 poin, menjadi menetap di 7.389,98 poin.

Indeks FTSE 100 anjlok1,82 persen atau 135,35 poin menjadi 7.302,74 poin pada Kamis (19/5/2022), setelah jatuh 1,07 persen atau 80,26 poin menjadi 7.438,09 poin pada Rabu (18/5/2022), setelah bertambah 0,72 persen atau 53,55 poin menjadi 7.518,35 poin pada Selasa (17/5/2022).

Royal Mail Group PLC, perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris melonjak 5,13 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris turun 2 hari beruntun, Indeks FTSE 100 jatuh 1,82 persen

Diikuti oleh saham perusahaan manajemen kekayaan multinasional Inggris James's Place PLC yang bertambah 3,91 persen, serta perusahaan ekuitas dan modal ventura multinasional Inggris 3i Group PLC meningkat 3,69 persen setelah tergelincir 11,03 persen di sesi sebelumnya.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan investment trust yang diperdagangkan secara publik Scottish Mortgage Investment Trust PLC yang kehilangan 3,03 persen, serta perusahaan operator jaringan supermarket terbesar kedua di Inggris J Sainsbury PLC merosot 1,81 persen.