Jakarta (ANTARA) - Panitia pelaksana turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2022 masih menyediakan penjualan tiket secara langsung di lokasi bagi penonton yang ingin menyaksikan langsung acara pada 7-12 Juni di Istora Senayan Jakarta.

Menurut Kepala bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, meski masih tersedia namun kuota penjualan tiket on the spot hanya sekitar 10 persen dari total yang dikeluarkan.

"Untuk tiket Indonesia Masters 2022 masih tersedia kurang lebih 10 persen dari kapasitas, yang akan dijual langsung di lokasi turnamen. Sementara 90 persen sudah dijual secara daring dan semuanya terjual habis," kata Broto dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa penjualan secara langsung guna menyikapi minat masyarakat yang masih begitu tinggi pada turnamen level BWF Super 500 ini. Maklum saja, karena untuk pertama kalinya sejak pandemi Indonesia Masters bisa digelar dengan dihadiri penonton walaupun dengan jumlah yang terbatas.

Sebelumnya di Indonesia Masters 2020 yang dihelat di Nusa Dua, Bali bulan November 2021, ajang ini berlangsung secara tertutup dengan pranata gelembung dan tidak boleh dihadiri penonton.

Baca juga: PBSI pastikan IBF 2021 digelar dengan sistem gelembung

"Kami paham bahwa acara ini begitu dinantikan, namun sesuai arahan pemerintah, kegiatan ini bisa berlangsung meski dengan jumlah penonton yang tetap dibatasi dan penonton diwajibkan tetap menjalankan protokol kesehatan," Broto memaparkan.

Sementara itu, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dalam kesempatan yang sama mengungkapkan jumlah penonton yang bisa hadir di Indonesia Masters hanya mencapai 70 persen dari kapasitas maksimal Istora Senayan.

Selain itu, mengingat acara berlangsung di dalam ruangan maka penonton wajib memakai masker dan harus memenuhi syarat utama yaitu mendapat vaksin lengkap termasuk booster.

Kendati masih menerapkan protokol kesehatan ketat, namun ia menjamin syarat-syarat tadi tidak akan mempengaruhi keseruan dan menampilkan laga menarik selama turnamen yang dihadiri oleh sebanyak 273 atlet terbaik dari 28 negara.

"Turnamen ini layak disebut perang bintang, semua pebulu tangkis besar akan hadir dan menjanjikan laga menarik dari atlet kelas dunia," kata Alex.

Baca juga: Turnamen bulu tangkis kembali digelar dihadiri penonton
Baca juga: PBSI ukur jumlah penonton Indonesia Open-Masters setelah Lebaran