Menteri PPPA apresiasi perempuan pelaku UMKM berdayakan disabilitas
20 Mei 2022 21:29 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga (kanan) berbincang dengan Nurjannah, pengelola Serba Usaha Ternate Local Product di Ternate, Maluku Utara. (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengapresiasi perempuan pelaku usaha di Kota Ternate, Maluku Utara yang memberdayakan penyandang disabilitas, terutama perempuan dan anak putus sekolah.
"Saya berharap perempuan pelaku usaha dapat semakin aktif dalam memajukan UMKM dan turut memajukan perekonomian di lingkungan sekitarnya sehingga perempuan lainnya dapat menjadi agen pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Dimulai dari hal terkecil di lingkungan terdekat, baik itu dalam lingkungan keluarga, pertemanan, pekerjaan maupun kehidupan bermasyarakat secara lebih luas," ujar Menteri PPPA melalui siaran pers, Jakarta, Jumat.
Dalam lawatannya ke Maluku Utara, Menteri Bintang Puspayoga mengunjungi UMKM Serba Usaha Ternate Local Product.
Pihaknya sangat mendukung pemilik UMKM tersebut karena tidak hanya memajukan perekonomian di daerahnya, namun turut memberdayakan penyandang disabilitas, terutama perempuan dan anak putus sekolah.
Baca juga: Menteri PPPA : G20 Empower ajang penting perjuangkan kesetaraan gender
Serba Usaha Ternate Local Product adalah UMKM yang dikelola oleh perempuan penyandang disabilitas, Nurjannah.
Nama merk usaha ini adalah Mayana EcoPrint dengan produk garment/ konveksi dan kerajinan tangan seperti tas kulit, tas kanvas, baju, blouse dan sepatu.
Serba Usaha juga mengembangkan merek Chalumpunk dengan produk berupa olahan makanan dan minuman herbal.
Selain menjadi pelaku wirausaha, Nurjannah juga aktif memberdayakan kaum rentan dengan cara merekrut penyandang disabilitas, anak putus sekolah dan para janda dalam menjalankan usahanya.
Nurjannah juga aktif menjadi pengajar sukarela di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan jadi tulang punggung keluarga akibat COVID-19
"Saya berharap perempuan pelaku usaha dapat semakin aktif dalam memajukan UMKM dan turut memajukan perekonomian di lingkungan sekitarnya sehingga perempuan lainnya dapat menjadi agen pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Dimulai dari hal terkecil di lingkungan terdekat, baik itu dalam lingkungan keluarga, pertemanan, pekerjaan maupun kehidupan bermasyarakat secara lebih luas," ujar Menteri PPPA melalui siaran pers, Jakarta, Jumat.
Dalam lawatannya ke Maluku Utara, Menteri Bintang Puspayoga mengunjungi UMKM Serba Usaha Ternate Local Product.
Pihaknya sangat mendukung pemilik UMKM tersebut karena tidak hanya memajukan perekonomian di daerahnya, namun turut memberdayakan penyandang disabilitas, terutama perempuan dan anak putus sekolah.
Baca juga: Menteri PPPA : G20 Empower ajang penting perjuangkan kesetaraan gender
Serba Usaha Ternate Local Product adalah UMKM yang dikelola oleh perempuan penyandang disabilitas, Nurjannah.
Nama merk usaha ini adalah Mayana EcoPrint dengan produk garment/ konveksi dan kerajinan tangan seperti tas kulit, tas kanvas, baju, blouse dan sepatu.
Serba Usaha juga mengembangkan merek Chalumpunk dengan produk berupa olahan makanan dan minuman herbal.
Selain menjadi pelaku wirausaha, Nurjannah juga aktif memberdayakan kaum rentan dengan cara merekrut penyandang disabilitas, anak putus sekolah dan para janda dalam menjalankan usahanya.
Nurjannah juga aktif menjadi pengajar sukarela di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan jadi tulang punggung keluarga akibat COVID-19
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: