3.000 PKL dan pemilik warung di Denpasar terima dana BTPKLW-Migor
20 Mei 2022 19:21 WIB
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat menyerahkan secara simbolis dana BTPKLW-Migor kepada warga setempat di Denpasar, Jumat (20/5/2022). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.
Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 3.000 pedagang kaki lima dan pemilik warung di Kota Denpasar, Bali, menerima dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung-Minyak Goreng (BTPKLW-Migor) sebagai upaya untuk menjaga daya beli masyarakat dalam menjalankan usaha mikro.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden melalui Bapak Danrem atas bantuan penyaluran dana untuk 3.000 PKL dan pedagang warung yang ada di Kota Denpasar," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Jumat.
BTPKLW-Migor untuk warga Kota Denpasar itu disalurkan pemerintah bersama TNI di Halaman Kantor Makodim 1611/Badung, di Jalan Sugianyar No 6 Kota Denpasar.
Selain dihadiri Wali Kota Denpasar, kegiatan tersebut juga dihadiri Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Chirul Anam, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira dan Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi.
Baca juga: Kodim 0502 Jakarta Utara salurkan BLT minyak goreng kepada warga
Hadir pula Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Yuliana Sagala, beserta unsur terkait lainnya.
"Tentunya ini sangat bermanfaat sekali, apalagi pasca-pemulihan pandemi dalam masa pembangkitan ekonomi dan tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan pandemi ini," ucap Jaya Negara.
Sementara Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam menyampaikan program BTPKLW-Migor merupakan bukti perhatian dan kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19.
Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan pemilik warung.
Untuk membantu kelancaran penyaluran, Korem 163/Wira Satya mengerahkan kodim-kodim jajarannya,untuk membantu pemerintah mendistribusikan bantuan dana sesuai dengan alokasi dari pemerintah pusat dan sesuai dengan aturan serta persyaratan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Korem 091/ASN kawal penyaluran bantuan pedagang kaki lima
Kegiatan penyaluran BTPKLW-Migor yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Korem 163/Wira Satya sebanyak 18.000 penerima, dengan nominal masing-masing penerima sebesar Rp300.000
"Pada hari ini saya hadir untuk memonitor dan memantau kegiatan pendistribusian penerima manfaat dana BTPKLW-Migor yang dilaksanakan khususnya di wilayah Kodim1611/Badung," kata Choirul Anam.
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi menambahkan, Kodim Badung mendapatkan jatah membagikan kepada 6.000 orang untuk dua wilayah yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dengan tiap kabupaten/kota mendapatkan alokasi 3.000 orang.
Untuk pendataan penerima bantuan dilakukan oleh Babinsa sesuai KTP yakni pedagang kaki lima.
Baca juga: 14.000 warga Lombok Utara dapat bantuan BTPKLWN TNI
"Bantuan minyak goreng ini untuk pedagang kaki lima, seperti penjual gorengan dan warung yang membutuhkan minyak goreng," katanya.
Pihaknya berharap dengan pembagian bantuan dapat ini membatu perputaran ekonomi. Pembagian dilakukan secara bertahap dengan target tuntas enam hari ke depan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden melalui Bapak Danrem atas bantuan penyaluran dana untuk 3.000 PKL dan pedagang warung yang ada di Kota Denpasar," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Jumat.
BTPKLW-Migor untuk warga Kota Denpasar itu disalurkan pemerintah bersama TNI di Halaman Kantor Makodim 1611/Badung, di Jalan Sugianyar No 6 Kota Denpasar.
Selain dihadiri Wali Kota Denpasar, kegiatan tersebut juga dihadiri Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Chirul Anam, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira dan Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi.
Baca juga: Kodim 0502 Jakarta Utara salurkan BLT minyak goreng kepada warga
Hadir pula Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Yuliana Sagala, beserta unsur terkait lainnya.
"Tentunya ini sangat bermanfaat sekali, apalagi pasca-pemulihan pandemi dalam masa pembangkitan ekonomi dan tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan pandemi ini," ucap Jaya Negara.
Sementara Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam menyampaikan program BTPKLW-Migor merupakan bukti perhatian dan kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19.
Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan pemilik warung.
Untuk membantu kelancaran penyaluran, Korem 163/Wira Satya mengerahkan kodim-kodim jajarannya,untuk membantu pemerintah mendistribusikan bantuan dana sesuai dengan alokasi dari pemerintah pusat dan sesuai dengan aturan serta persyaratan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Korem 091/ASN kawal penyaluran bantuan pedagang kaki lima
Kegiatan penyaluran BTPKLW-Migor yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Korem 163/Wira Satya sebanyak 18.000 penerima, dengan nominal masing-masing penerima sebesar Rp300.000
"Pada hari ini saya hadir untuk memonitor dan memantau kegiatan pendistribusian penerima manfaat dana BTPKLW-Migor yang dilaksanakan khususnya di wilayah Kodim1611/Badung," kata Choirul Anam.
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi menambahkan, Kodim Badung mendapatkan jatah membagikan kepada 6.000 orang untuk dua wilayah yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dengan tiap kabupaten/kota mendapatkan alokasi 3.000 orang.
Untuk pendataan penerima bantuan dilakukan oleh Babinsa sesuai KTP yakni pedagang kaki lima.
Baca juga: 14.000 warga Lombok Utara dapat bantuan BTPKLWN TNI
"Bantuan minyak goreng ini untuk pedagang kaki lima, seperti penjual gorengan dan warung yang membutuhkan minyak goreng," katanya.
Pihaknya berharap dengan pembagian bantuan dapat ini membatu perputaran ekonomi. Pembagian dilakukan secara bertahap dengan target tuntas enam hari ke depan.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: