Brasil perkirakan inflasi sebesar 7,9 persen pada tahun 2022
20 Mei 2022 15:06 WIB
Inflasi Brasil mencapai 12,13 persen dalam 12 bulan yang berakhir pada April, tetapi sejumlah pejabat pemerintah memperkirakan kenaikan harga akan melambat menjelang akhir tahun. ANTARA/Xinhua.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perekonomian Brasil menaikkan perkiraan inflasinya untuk tahun 2022 ini dari 6,55 menjadi 7,9 persen dan mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonominya di angka 1,5 persen, menurut Laporan Makro-Fiskal yang diterbitkan pada Kamis (19/5).
Menteri Perekonomian Brasil Paulo Guedes, yang menyajikan proyeksi tersebut, mengatakan dirinya memperkirakan "kejutan positif sepanjang tahun," karena keuangan pemerintah terkendali dan Brasil mencatatkan pemulihan ekonomi.
Inflasi mencapai 12,13 persen dalam 12 bulan yang berakhir pada April, tetapi sejumlah pejabat pemerintah memperkirakan kenaikan harga akan melambat menjelang akhir tahun.
Jika proyeksi mereka tepat, inflasi masih akan melampaui ambang batas target yang ditetapkan Dewan Moneter Nasional, yaitu 3,5 persen dengan margin toleransi 1,5 persen.
Untuk tahun 2023, perkiraan inflasi pemerintah disesuaikan dari 3,25 menjadi 3,6 persen.
Proyeksi positif terkait pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), yang diperkirakan sebesar 1,5 persen, didorong oleh pemulihan di sektor jasa dan peningkatan investasi, yang mengarah pada penciptaan lapangan kerja.
Untuk tahun 2024, 2025, dan 2026, pemerintah masih memperkirakan pertumbuhan PDB tahunan sebesar 2,5 persen.
Menteri Perekonomian Brasil Paulo Guedes, yang menyajikan proyeksi tersebut, mengatakan dirinya memperkirakan "kejutan positif sepanjang tahun," karena keuangan pemerintah terkendali dan Brasil mencatatkan pemulihan ekonomi.
Inflasi mencapai 12,13 persen dalam 12 bulan yang berakhir pada April, tetapi sejumlah pejabat pemerintah memperkirakan kenaikan harga akan melambat menjelang akhir tahun.
Jika proyeksi mereka tepat, inflasi masih akan melampaui ambang batas target yang ditetapkan Dewan Moneter Nasional, yaitu 3,5 persen dengan margin toleransi 1,5 persen.
Untuk tahun 2023, perkiraan inflasi pemerintah disesuaikan dari 3,25 menjadi 3,6 persen.
Proyeksi positif terkait pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), yang diperkirakan sebesar 1,5 persen, didorong oleh pemulihan di sektor jasa dan peningkatan investasi, yang mengarah pada penciptaan lapangan kerja.
Untuk tahun 2024, 2025, dan 2026, pemerintah masih memperkirakan pertumbuhan PDB tahunan sebesar 2,5 persen.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: