Presiden: penyelesaian kasus Mesuji libatkan semua unsur
15 Desember 2011 15:57 WIB
Salah satu korban kekerasan, Martius Totok Nugroho bersama tokoh adat Megoupak wilayah Mesuji Provinsi Lampung melaporkan tindak kekerasan oleh aparat kepada Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (12/12). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan jajaran terkait untuk melakukan suatu pembuktian fakta dan mencari solusi atas kasus dugaan pembunuhan di Mesuji dengan melibatkan semua unsur.
"Kemarin Presiden telah memerintahkan Menko Polhukam dan Kapolri yang intinya, tujuan melakukan suatu pembuktian fakta dan apa yang kita dengar dari kasus di Mesuji," kata Juru bicara Presiden Julian A Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Presiden, kata dia, meminta agar dicari solusi yang baik yang melibatkan seluruh unsur, aparat, perusahaan, warga masyarakat dan Komnas HAM yang memiliki perhatian dan data juga terhadap kasus tersebut.
"Komnas HAM diikutsertakan karena tujuannya adalah mencari solusi yang konkrit," katanya.
Menurut Julian, Presiden telah menerima laporan langsung dari Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo terkait kasus itu.
(G003)
"Kemarin Presiden telah memerintahkan Menko Polhukam dan Kapolri yang intinya, tujuan melakukan suatu pembuktian fakta dan apa yang kita dengar dari kasus di Mesuji," kata Juru bicara Presiden Julian A Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Presiden, kata dia, meminta agar dicari solusi yang baik yang melibatkan seluruh unsur, aparat, perusahaan, warga masyarakat dan Komnas HAM yang memiliki perhatian dan data juga terhadap kasus tersebut.
"Komnas HAM diikutsertakan karena tujuannya adalah mencari solusi yang konkrit," katanya.
Menurut Julian, Presiden telah menerima laporan langsung dari Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo terkait kasus itu.
(G003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: