Jakarta (ANTARA) - Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 1-5 Juni 2022 akan mampu menghasilkan transaksi yang tidak begitu banyak seperti yang dihasilkan di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatannya, Presiden Direktur Dyandra, Hendra Noor Saleh mengungkapkan bahwa gelaran yang ada di Surabaya dan Jakarta memiliki perbedaan skala tempat dan juga waktu. Hal itu yang membuat target transaksi juga tidak sama dengan yang ada di Jakarta.

"Kalau dari kami, angka transaksi kita targetkan sekitar Rp12 miliar. Memang angka ini jauh dibandingkan dengan Jakarta, karena ada alasan tempat dan juga waktu pameran yang berlangsung tidak begitu lama," ungkap Hendra Noor Saleh di Jakarta, Kamis.

Baca juga: PLN UID Jatim dorong penggunaan mobil listrik

Meski begitu, dia menilai bahwa waktu lamanya pameran memang sudah ukuran yang pas jika dilakukan di luar Jakarta. Hal itu, dikarenakan lingkup area yang terbatas.

"Memang waktu yang pas itu 6 hari kalau di luar Jakarta, itu memang tradisi event kita di luar Jakarta, seperti di Jogja, Makasar dan Medan kaya gitu juga," ucap dia.

Meski tidak memiliki nilai target yang sama dengan Jakarta, IIMS Surabaya setidaknya akan didatangi oleh sekitar 15 ribu pengunjung selama pameran berlangsung.

"Target kita itu 15 ribu pengunjung. Itu jangan disamakan dengan yang di Jakarta ya karena beda waktu dan juga luas tempat," kata dia.

Dia juga berharap, dengan hadirnya pameran otomotif tahunan ini akan dapat menyerap banyak pemasukan ekonomi daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur. Dalam hal ini, IIMS Surabaya akan berlangsung pada 1-5 Juni 2022 di Grand City Convex City, Surabaya.

Baca juga: IIMS Surabaya 2021 siap digelar dengan prokes ketat

Baca juga: "Road to IIMS" Surabaya digelar 21-25 April

Baca juga: Custom bike jadi magnet IIMS Surabaya