Kendari (ANTARA) - Aparat gabungan TNI-Polri menjaga ketat lokasi peletakan batu pertama kawasan industri Nusantara Industri Sejati (NIS) di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara saat kedatangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Personel gabungan keamanan TNI-Polri terlihat mengamankan jalur masuk kawasan industri NIS di daerah tersebut dari orang-orang atau pihak yang tidak berkepentingan, Kamis.

Baca juga: Wapres hadiri peletakan batu pertama Kawasan Industri NIS di Sultra

Tak hanya di kawasan industri tersebut, aparat keamanan juga berjaga sepanjang jalan mulai dari lapangan tempat mendaratnya helikopter Wapres hingga ke area kawasan industri yang terletak di Desa Ranombupulu, Kecamatan Motui, Konawe Utara, Sultra.

"Maaf pak di dalam sterilisasi, tidak bisa sembarang masuk, sudah benar-benar disterilkan sama Paspampres," kata Bahmid salah satu personel kepolisian yang berjaga di simpang empat masuknya kawasan industri itu.

Warga di desa tersebut berkumpul untuk menyaksikan langsung kedatangan orang nomor dua di negeri ini.

Masyarakat juga mengabadikan momen tersebut dengan telepon pintar masing-masing. Meski begitu, warga di daerah tersebut dilarang mendekat ke area kawasan industri.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kamis mengunjungi Kabupaten Konawe Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Industri Nusantara Industri Sejati (NIS).

Helikopter Super Puma yang ditumpangi oleh Wakil Presiden mendarat di lapangan Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, sekitar pukul 12.40 WITA.

Bupati Konawe Utara Ruksamin dan para pejabat daerah menyambut kedatangan Wakil Presiden, yang antara lain didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad.

Dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Tenggara, Wapres Ma'ruf Amin didampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Azis, Anggota Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, dan Kepala Badan Amil Zakat Nasional Noor Achmad.

Baca juga: Wapres minta eksplorasi SDA terukur dan tidak rusak lingkungan

Baca juga: Wakil Presiden kunjungi Konawe Utara