Kemenperin resmikan fasilitas pengembangan elektrifikasi Toyota
19 Mei 2022 16:25 WIB
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier (ketiga kanan) dalam peresmian xEV Center di Karawang, Kamis (19/5/2022). ANTARA/Ade Irma Junida/am.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meresmikan fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau "xEV Center" milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Kamis.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dalam peresmian xEV Center di Karawang, Kamis, mengapresiasi pembangunan xEV Center oleh TMMIN yang berperan penting dalam mendidik dan menginspirasi masyarakat, dalam pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi di tanah air.
"Kami berharap Toyota xEV Center dapat menjadi katalisator pengembangan teknologi dan industrialisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia," katanya.
Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan pengembangan xEV Center dilakukan sejak 2019 lalu, sebagai aksi nyata atas masukan banyak pihak bahwa perlu ada pemahaman kepada publik soal elektrifikasi kendaraan dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) menuju era elektrifikasi.
"Oleh karena itu, pada 2019 kami mulai mengembangkan xEV Center ini, sebuah fasilitas edukasi soal pengembangan elektrifikasi kendaraan dan energi berkelanjutan," katanya.
Warih mengatakan xEV Center merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif.
"Kami mendukung penuh pemerintah dalam upaya berkelanjutan dalam mencapai target netralitas karbon, karenanya xEV Center kami kembangkan sebagai bagian dari ekosistem era elektrifikasi melalui advokasi publik mengenai ragam pilihan dan teknologi elektrifikasi," katanya.
xEV Center didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3 dengan luas area saat ini 600 meter persegi.
Proses pembangunan fase pertama fasilitas tersebut berlangsung sejak Juli 2020 lalu. Bentuk arsitektur xEV Center dengan pola Triangle Shape terinspirasi dari kolaborasi triple helix.
Dari namanya, huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada. Huruf x menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi sehingga dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuel cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.
xEV Center juga nantinya akan menjadi fasilitas edukasi yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh publik baik bagi pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum.
Kehadiran xEV Center bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencapai lingkungan yang lebih hijau melalui kehadiran berbagai teknologi elektrifikasi di Indonesia.
Baca juga: TAM sambut baik arahan Presiden Jokowi soal mobil hybrid
Baca juga: PLN dukung Toyota kembangkan mobil listrik di Indonesia
Baca juga: Bahlil: Tesla akan investasi ekosistem baterai dan mobil listrik
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dalam peresmian xEV Center di Karawang, Kamis, mengapresiasi pembangunan xEV Center oleh TMMIN yang berperan penting dalam mendidik dan menginspirasi masyarakat, dalam pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi di tanah air.
"Kami berharap Toyota xEV Center dapat menjadi katalisator pengembangan teknologi dan industrialisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia," katanya.
Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan pengembangan xEV Center dilakukan sejak 2019 lalu, sebagai aksi nyata atas masukan banyak pihak bahwa perlu ada pemahaman kepada publik soal elektrifikasi kendaraan dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) menuju era elektrifikasi.
"Oleh karena itu, pada 2019 kami mulai mengembangkan xEV Center ini, sebuah fasilitas edukasi soal pengembangan elektrifikasi kendaraan dan energi berkelanjutan," katanya.
Warih mengatakan xEV Center merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif.
"Kami mendukung penuh pemerintah dalam upaya berkelanjutan dalam mencapai target netralitas karbon, karenanya xEV Center kami kembangkan sebagai bagian dari ekosistem era elektrifikasi melalui advokasi publik mengenai ragam pilihan dan teknologi elektrifikasi," katanya.
xEV Center didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3 dengan luas area saat ini 600 meter persegi.
Proses pembangunan fase pertama fasilitas tersebut berlangsung sejak Juli 2020 lalu. Bentuk arsitektur xEV Center dengan pola Triangle Shape terinspirasi dari kolaborasi triple helix.
Dari namanya, huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada. Huruf x menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi sehingga dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuel cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.
xEV Center juga nantinya akan menjadi fasilitas edukasi yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh publik baik bagi pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum.
Kehadiran xEV Center bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencapai lingkungan yang lebih hijau melalui kehadiran berbagai teknologi elektrifikasi di Indonesia.
Baca juga: TAM sambut baik arahan Presiden Jokowi soal mobil hybrid
Baca juga: PLN dukung Toyota kembangkan mobil listrik di Indonesia
Baca juga: Bahlil: Tesla akan investasi ekosistem baterai dan mobil listrik
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: