Jakarta (ANTARA News) - PT Holcim Indonesia Tbk akan memfokuskan program pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) 2012 pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Dalam pertemuan dengan Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) di Cilacap, Jawa Tengah, General Manager Holcim Indonesia Sidik Darusulistyo mengungkapkan peningkatan IPM dapat dicapai dengan menjalankan program-program CSR Holcim melalui kegiatan "Pos Daya".

"Empat pilar utama menjadi fokus pelaksanaan yakni bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lingkungan," ujar Sidik dalam siaran pers yang diterima ANTARANews.

Sidik menjelaskan target 2012 diantaranya mengurangi jumlah warga miskin, beasiswa pendidikan bagi 700 siswa, pelatihan PIRT untuk pelaku usaha, dan tercapai 30 PIRT baru (Pangan Industri Rumah Tangga), renovasi 60 tempat ibadah, renovasi 100 rumah sederhana menjadi rumah sehat dan implementasi program kampung iklim (PROKLIM) di 4 lokasi.

Sidik menjelaskan sejak dibentuk tahun 2010, Pos Daya Holcim terus berkembang dan saat ini telah mencapai 36 Pos Daya yang tersebar di empat kecamatan.

“Memang tidak semua Pos Daya mencapai sukses, kami terus melakukan pembinaan agar semua Pos Daya nantinya bisa mandiri dan berkelanjutanyn. Sejauh ini telah dinikmati oleh lebih dari 2.777 warga lansia dan 2.452 balita. Selain itu telah terbentuk 77 kelompok usaha bersama (KUB) yang dinikmati oleh lebih dari 584 warga," katanya.

Acara FKM adalah suatu forum komunikasi dua arah yang dihadiri wakil pemerintahan, masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

PT Holcim Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan semen di Indonesia. Perusahaan ini awalnya bernama PT Semen Cibinong Tbk yang didirikan pada tahun 1971. Holcim kemudian membeli sebagian sahamnya pada 13 Desember 2001.

Holcim Indonesia mengoperasikan dua pabrik di Narogong, Jawa Barat, dan di Cilacap, Jawa Tengah, serta satu stasiun penggilingan di Ciwandan, Banten. Pabrik semen ketiga di Tuban, Jawa Timur dijadwalkan mulai berjalan pada tahun 2013. Kapasitas produksi tahunan saat ini adalah 8,3 juta ton dan dengan adanya Pabrik Tuban, kapasitas akan menjadi 10 juta ton pada tahun 2013. (ANT)