Jakarta (ANTARA) - Stefanos Tsitsipas nyaris memenangi gelar Grand Slam pertamanya pada French Open tahun lalu dan beberapa orang akan bertaruh petenis Yunani itu akan lebih baik kali ini.

Dikutip dari Reuters, Kamis, petenis peringkat empat dunia itu disebut-sebut sebagai juara Grand Slam sejak ia muncul pada 2018 dan kecintaannya pada lapangan tanah liat membuat Roland Garros mungkin menjadi tempat yang nyaman untuk mengeluarkan pukulan-pukulan terbaiknya.

Tiga gelar terakhirnya semuanya dari lapangan tanah merah, termasuk gelar di Monte Carlo tahun ini, dan ia mencapai final di Roma bulan ini, kalah oleh Novak Djokovic, orang yang menyingkirkan dia pada final French Open tahun lalu.

Dengan juara 13 kali Rafael Nadal sedang dalam perawatan cedera kaki kronis, spesialis lapangan tanah liat Dominic Thiem masih kesulitan dengan kembalinya dari cedera dan petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev baru saja kembali dari operasi hernia, Tsitsipas akan dianggap sebagai salah satu favorit.

Rival terbesarnya, terlepas dari Nadal, adalah Djokovic, yang sedang mengejar gelar Grand Slam ke-21 untuk menyamai rekor Nadal, dan petenis Spanyol Carlos Alcaraz, yang melaju untuk meraih kemenangan di Rio de Janeiro, Miami, Barcelona dan Madrid saat petenis berusia 19 tahun itu meroket pada 2022.

"Saat ini, Carlos Alcaraz atau Novak Djokovic," kata Tsitsipas mengenai siapa yang difavoritkan di Paris. "Mereka berdua memainkan, tenis yang hebat. Saya akan menempatkan meraka sebagai favorit."

Keduanya telah mengalahkan Tsitsipas tahun ini dan Djokovic, yang mengalahkan dia pada final di Roma pekan lalu secara straight set, juga bangkit dari ketertinggalan dua set tahun lalu untuk mengatasi petenis Yunani pada final French Open yang mendebarkan.

"Ada hal-hal yang tidak berhasil bagi saya setelah unggul dua set di Roland Garros," kata Tsitsipas dikutip Reuters.

"Saya kira saya selalu cukup keras kepala, tidak mau berubah karena sejauh ini itu berhasil bagi saya, hal yang membawa saya unggul dua set."

Jelas bahwa aspek mental yang perlu diperkeras oleh Tsitsipas jika ia ingin menaklukkan Grand Slam.

Terlepas dari final Grand Slam perdana tahun lalu, petenis berusia 23 tahun itu juga mencapai tiga semifinal di Australian Open.

Sementara ia akan mempunyai lebih banyak lagi kesempatan, Tsitsipas juga tahu bahwa ia perlu meningkatkan permainannya untuk membendung generasi baru yang dipimpin oleh Alcaraz melompati antrean.

"Saat ini, saya perlu meningkatkan beberapa hal dalam permainan saya. Saya tidak tahu apakah saya akan sampai ke sana tapi saya berharap saya berhasil dengan kerja keras saya ketika Roland Garros dimulai," katanya.

"Saya akan senang bila saya mengatasi pemain-pemain itu dan berada di sana bersama mereka. Tapi saya benar-benar perlu lebih memperhatikan detail dalam beberapa minggu ke depan."


Baca juga: Tsitsipas tak masalah tersingkir lebih awal di Indian Wells
Baca juga: Nadal sebut cedera kaki jadi perhatian jelang French Open