Arema tundukkan PSMS Medan 2-1
14 Desember 2011 20:33 WIB
Pesepakbola Arema Indonesia, Hendro Siswanto (kiri) berebut bola dengan pesepakbola PSMS Medan, Kamil Sembiring (kanan) dalam pertandingan Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Rabu (14/12).(FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) berhasil menundukkan tamunya PSMS Medan dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Rabu sore.
PSMS Medan unggul lebih dulu melalui gol Julio Alcorse pada menit ke-21. Arema menyamakan skor lewat gol yang disarangkan Noh Alamsyah pada menit ke-45. Gol Musyafry pada menit ke-55 memastikan kemenangan tuan rumah.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain dengan tempo tinggi sejak babak pertama. Namun tim berjuluk "yam Kinantan" lebih beruntung karena membuat gol lebih dulu.
Sekitar 10 ribu Aremania (suporter Arema) tampak terdiam dengan kejadian gol pertama yang dibuat oleh Julio Alcorse pada menit ke-21 itu. Gol dicetak setelah menerima umpan dari Sugianto, sehingga tim tamu unggul 1-0.
Ketinggalan satu gol, tidak membuat Arema menurunkan tempo permainannya, sehingga satu menit sebelum "injury time" babak pertama, Noh Alamsyah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan skor imbang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema yang dimotori Roman Chamelo tetap bermain menyerang, sehingga tercipta sejumlah peluang serta hampir membuahkan gol, seperti sundulan Roman yang menyamping kiri gawang PSMS, pada menit ke-47.
Peluang tim berjuluk "Singo Edan" kembali tercipta pada menit ke 55 ketika TA Musyafry mendapat umpan lambung dari Noh Alamsyah. Umpan itu dapat diselesaikan dengan baik, sehingga keunggulan berbalik untuk tuan rumah menjadi 2-1.
Setelah unggul, anak asuh Milomir Seslija itu sedikit menurunkan tempo permainan. Legimin ditarik keluar dan digantikan oleh Dendy Santoso pada menit ke 58 untuk mengamankan pertahanan.
Meski begitu Dendy sempat membuat kemelut di gawang PSMS pada menit ke 77, namun berhasil diantisipasi oleh penjaga gawang PSMS Medan, Decky Ardian.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan wasit Saripudin, keunggulan tetap di pihak tuan rumah.
"Kami bangga dengan permainan anak-anak, serta memberikan apresiasi lebih kepada PSMS karena menyuguhkan permainan keras dan bagus, sehingga kami kesulitan menyetak gol," ujar Pelatih Arema, Milomir Seslija dalam keterangan pers usai pertandingan.
Milomir juga menyampaikan apresiasinya kepada Aremania yang datang ke stadion, karena mampu memberi semangat tim. "Kemenangan ini kita berikan kepada Aremania yang terus memberi dukungan, meski pada babak pertama sempat tertinggal dulu," katanya.
(ANT-162/I007)
PSMS Medan unggul lebih dulu melalui gol Julio Alcorse pada menit ke-21. Arema menyamakan skor lewat gol yang disarangkan Noh Alamsyah pada menit ke-45. Gol Musyafry pada menit ke-55 memastikan kemenangan tuan rumah.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain dengan tempo tinggi sejak babak pertama. Namun tim berjuluk "yam Kinantan" lebih beruntung karena membuat gol lebih dulu.
Sekitar 10 ribu Aremania (suporter Arema) tampak terdiam dengan kejadian gol pertama yang dibuat oleh Julio Alcorse pada menit ke-21 itu. Gol dicetak setelah menerima umpan dari Sugianto, sehingga tim tamu unggul 1-0.
Ketinggalan satu gol, tidak membuat Arema menurunkan tempo permainannya, sehingga satu menit sebelum "injury time" babak pertama, Noh Alamsyah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan skor imbang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema yang dimotori Roman Chamelo tetap bermain menyerang, sehingga tercipta sejumlah peluang serta hampir membuahkan gol, seperti sundulan Roman yang menyamping kiri gawang PSMS, pada menit ke-47.
Peluang tim berjuluk "Singo Edan" kembali tercipta pada menit ke 55 ketika TA Musyafry mendapat umpan lambung dari Noh Alamsyah. Umpan itu dapat diselesaikan dengan baik, sehingga keunggulan berbalik untuk tuan rumah menjadi 2-1.
Setelah unggul, anak asuh Milomir Seslija itu sedikit menurunkan tempo permainan. Legimin ditarik keluar dan digantikan oleh Dendy Santoso pada menit ke 58 untuk mengamankan pertahanan.
Meski begitu Dendy sempat membuat kemelut di gawang PSMS pada menit ke 77, namun berhasil diantisipasi oleh penjaga gawang PSMS Medan, Decky Ardian.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan wasit Saripudin, keunggulan tetap di pihak tuan rumah.
"Kami bangga dengan permainan anak-anak, serta memberikan apresiasi lebih kepada PSMS karena menyuguhkan permainan keras dan bagus, sehingga kami kesulitan menyetak gol," ujar Pelatih Arema, Milomir Seslija dalam keterangan pers usai pertandingan.
Milomir juga menyampaikan apresiasinya kepada Aremania yang datang ke stadion, karena mampu memberi semangat tim. "Kemenangan ini kita berikan kepada Aremania yang terus memberi dukungan, meski pada babak pertama sempat tertinggal dulu," katanya.
(ANT-162/I007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: