Bupati Wonosobo: TP PKK jadi pionir pemberdayaan keluarga berkualitas
18 Mei 2022 20:41 WIB
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Wonosobo. ANTARA/HO - Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo
Wonosobo (ANTARA) - Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, Afif Nurhidayat berharap Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mampu menjadi pionir strategis dalam upaya pemberdayaan keluarga berkualitas.
Afif di Wonosobo, Rabu, mengajak TP PKK Wonosobo terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan mengambil peran strategis berkontribusi merealisasikan visi dan misi Kabupaten Wonosobo.
Terkait permasalahan stunting, dia berharap TP PKK Wonosobo bergotong royong dengan lintas sektor untuk menurunkan angka stunting maupun masalah lainnya seperti perkawinan usia anak, anak tidak bersekolah, angka perceraian yang tinggi, dan kekerasan terhadap perempuan.
Baca juga: PKK minta pembekalan pranikah tidak sekadar formalitas
"Saya mengajak TP PKK Wonosobo bergotong royong dengan lintas sektor menurunkan angka stunting dan permasalahan lainnya yang masih tinggi," katanya pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Wonosobo.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat menyampaikan bahwa peringatan HKG PKK merupakan agenda tahunan yang diadakan mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional guna mempererat dan meningkatkan silaturahmi antara kader PKK serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan 10 program PKK.
Dyah menuturkan PKK menjadi mesin sosial yang ekstensif sampai ke satuan terkecil keluarga. Sebagaimana tema yang diangkat "Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama", PKK harus mampu menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah melalui pola pendekatan sosial guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan bangsa.
Baca juga: Ketum TP PKK: Tugas PKK membantu program pemerintah
Ia menjelaskan TP PKK Kabupaten Wonosobo sebelumnya telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain sosialisasi teknik advokasi bagi basis komunitas pada 2 Februari 2022, pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD se-Wonosobo pada 8 Februari 2022, pembinaan administrasi bagi Ketua TP PKK kecamatan, sosialisasi penguatan ketahanan pangan melalui Aku Hatinya PKK pada 9 Februari 2022.
Selain itu, juga telah dilaksanakan pembinaan wilayah 10 program PKK pada bulan Februari sampai Maret 2022, sosialisasi reproduksi remaja pada 31 Maret 2022, sosialisasi trafficking dan deteksi dini kanker leher rahim pada 7 April 2022.
Baca juga: Nol stunting jadi target terwujud di Kota Solo pada 2022
Ia berharap TP PKK Kabupaten Wonosobo mampu memompa semangat pembaruan dengan mengembangkan kreasi dan kreativitas untuk keluarga yang seluas-luasnya.
Afif di Wonosobo, Rabu, mengajak TP PKK Wonosobo terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan mengambil peran strategis berkontribusi merealisasikan visi dan misi Kabupaten Wonosobo.
Terkait permasalahan stunting, dia berharap TP PKK Wonosobo bergotong royong dengan lintas sektor untuk menurunkan angka stunting maupun masalah lainnya seperti perkawinan usia anak, anak tidak bersekolah, angka perceraian yang tinggi, dan kekerasan terhadap perempuan.
Baca juga: PKK minta pembekalan pranikah tidak sekadar formalitas
"Saya mengajak TP PKK Wonosobo bergotong royong dengan lintas sektor menurunkan angka stunting dan permasalahan lainnya yang masih tinggi," katanya pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Wonosobo.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat menyampaikan bahwa peringatan HKG PKK merupakan agenda tahunan yang diadakan mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional guna mempererat dan meningkatkan silaturahmi antara kader PKK serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan 10 program PKK.
Dyah menuturkan PKK menjadi mesin sosial yang ekstensif sampai ke satuan terkecil keluarga. Sebagaimana tema yang diangkat "Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama", PKK harus mampu menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah melalui pola pendekatan sosial guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan bangsa.
Baca juga: Ketum TP PKK: Tugas PKK membantu program pemerintah
Ia menjelaskan TP PKK Kabupaten Wonosobo sebelumnya telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain sosialisasi teknik advokasi bagi basis komunitas pada 2 Februari 2022, pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD se-Wonosobo pada 8 Februari 2022, pembinaan administrasi bagi Ketua TP PKK kecamatan, sosialisasi penguatan ketahanan pangan melalui Aku Hatinya PKK pada 9 Februari 2022.
Selain itu, juga telah dilaksanakan pembinaan wilayah 10 program PKK pada bulan Februari sampai Maret 2022, sosialisasi reproduksi remaja pada 31 Maret 2022, sosialisasi trafficking dan deteksi dini kanker leher rahim pada 7 April 2022.
Baca juga: Nol stunting jadi target terwujud di Kota Solo pada 2022
Ia berharap TP PKK Kabupaten Wonosobo mampu memompa semangat pembaruan dengan mengembangkan kreasi dan kreativitas untuk keluarga yang seluas-luasnya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: