Gubernur: Sektor pertanian topang pertumbuhan ekonomi Sulut
18 Mei 2022 20:29 WIB
Irjen Kementan, Jan S Maringka (tengah) bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey (kiri) dan Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda saat kunjungan kerja ke Sulut. ANTARA/HO.
Manado (ANTARA) -
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, sektor pertanian memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
"Karena itu kami memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian yang melaksanakan sosialisasi program pengawasan bidang pangan di daerah ini," sebut Gubernur Olly di Kabupaten Minahasa Utara, Rabu.
Sektor pertanian, menurut dia, memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah di masa pandemi COVID-19.
Baca juga: FAO: Perlu kebijakan kuat dukung peningkatan pertanian keluarga
Pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Sulut tercatat minus 0,9 persen, masuk 2021 naik menjadi 4,17 persen, dan sektor pertanian menyumbangkan 23 persen.
Geliat sektor pertanian di masa pandemi ini ada kaitannya dengan semangat masyarakat yang kembali 'ba kobong' (kembali bertani), membuka kembali lahan-lahan pertanian yang belum dikelola.
"Mereka yang kehilangan pekerjaan di perkotaan karena pandemi COVID-19, kembali berkebun, bertani," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, desa-desa masih penuh semangat mengelola lahan pertanian sehingga manfaatnya sangat baik bagi kehidupan.
"Terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang memberikan bantuan cikal kelapa dalam, kelapa genjah hingga bibit pala," kata Gubernur.
Baca juga: Ekspor pertanian tumbuh 15,89 persen pada April 2022
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu optimistis bantuan yang disalurkan Kementan tersebut akan mendorong produktivitas pala dan kelapa, sehingga memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan petani.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, sektor pertanian memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
"Karena itu kami memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian yang melaksanakan sosialisasi program pengawasan bidang pangan di daerah ini," sebut Gubernur Olly di Kabupaten Minahasa Utara, Rabu.
Sektor pertanian, menurut dia, memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah di masa pandemi COVID-19.
Baca juga: FAO: Perlu kebijakan kuat dukung peningkatan pertanian keluarga
Pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Sulut tercatat minus 0,9 persen, masuk 2021 naik menjadi 4,17 persen, dan sektor pertanian menyumbangkan 23 persen.
Geliat sektor pertanian di masa pandemi ini ada kaitannya dengan semangat masyarakat yang kembali 'ba kobong' (kembali bertani), membuka kembali lahan-lahan pertanian yang belum dikelola.
"Mereka yang kehilangan pekerjaan di perkotaan karena pandemi COVID-19, kembali berkebun, bertani," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, desa-desa masih penuh semangat mengelola lahan pertanian sehingga manfaatnya sangat baik bagi kehidupan.
"Terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang memberikan bantuan cikal kelapa dalam, kelapa genjah hingga bibit pala," kata Gubernur.
Baca juga: Ekspor pertanian tumbuh 15,89 persen pada April 2022
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu optimistis bantuan yang disalurkan Kementan tersebut akan mendorong produktivitas pala dan kelapa, sehingga memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan petani.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022
Tags: