Dukung MP3EI sembilan BUMN investasi rp49,61 triliun
13 Desember 2011 10:06 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menopang dagunya di sela-sela memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/12). Sidang tersebut membahas soal implementasi dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), terutama mengatasi segala hambatan pelaksanaannya dan sekaligus upaya untuk meningkatkan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan lebih baik. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 9 BUMN Infrastruktur mengalokasikan belanja modal (capex) dan belanja operasional (opex) sebesar Rp49,61 triliun pada 2012 dalam kerangka mendukung program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Materi Rapat Kerja Kementerian BUMN dengan Komisi VI yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa menyebutkan 9 BUMN Infrastruktur tersebut meliputi PT PLN, Angkasa Pura II, ASDP Indonesia Ferry, Pelido I-III, PT KAI, dan Jasa Marga.
Disebutkan dari total investasi sekitar Rp49,61 triliun tersebut sebesar Rp46,522 triliun dialokasikan dari belanja modal, sedangkan sisanya atau sekitar Rp3,09 triliun dari belanja operasional.
Proyek MP3EI yang direncanakan untuk 2012 meliputi pembangunan proyek PLTU, pengembangan bandara, penambahan armada kapal ferry, pengembangan pelabuhan, pembangun rel KA, dan proyek jalan tol.
Proyek-proyek tersebut tersebar di semua koridor ekonomi, kecuali proyek jalan tol yang hanya dibangun di Jawa dan Bali.
Adapun investasi masing-masing BUMN yaitu PLN sebesar Rp21,32 triliun, Angkasa Pura I Rp3,047 triliun, Angkasa Pura II Rp1,63 triliun, ASDP Indonesia Ferry Rp1,9 triliun, Pelindo I Rp552,32 miliar, Pelindo II sekitar Rp10,419 triliun.
Selanjutnya Pelindo III investasi sebesar Rp1,82 triliun, KAI sebesar Rp2,81 triliun dan Jasa Marga Rp6,117 triliun.
MP3EI diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Mei 2010 dengan perkiraan investasi yang diharapkan mencapai sekitar Rp4.000 triliun selama 2011-2015.
Program ini mencakup 22 aktivitas ekonomi utama di enam koridor ekonomi Indonesia yang melibatkan swasta dan BUMN.
(R017)
Materi Rapat Kerja Kementerian BUMN dengan Komisi VI yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa menyebutkan 9 BUMN Infrastruktur tersebut meliputi PT PLN, Angkasa Pura II, ASDP Indonesia Ferry, Pelido I-III, PT KAI, dan Jasa Marga.
Disebutkan dari total investasi sekitar Rp49,61 triliun tersebut sebesar Rp46,522 triliun dialokasikan dari belanja modal, sedangkan sisanya atau sekitar Rp3,09 triliun dari belanja operasional.
Proyek MP3EI yang direncanakan untuk 2012 meliputi pembangunan proyek PLTU, pengembangan bandara, penambahan armada kapal ferry, pengembangan pelabuhan, pembangun rel KA, dan proyek jalan tol.
Proyek-proyek tersebut tersebar di semua koridor ekonomi, kecuali proyek jalan tol yang hanya dibangun di Jawa dan Bali.
Adapun investasi masing-masing BUMN yaitu PLN sebesar Rp21,32 triliun, Angkasa Pura I Rp3,047 triliun, Angkasa Pura II Rp1,63 triliun, ASDP Indonesia Ferry Rp1,9 triliun, Pelindo I Rp552,32 miliar, Pelindo II sekitar Rp10,419 triliun.
Selanjutnya Pelindo III investasi sebesar Rp1,82 triliun, KAI sebesar Rp2,81 triliun dan Jasa Marga Rp6,117 triliun.
MP3EI diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Mei 2010 dengan perkiraan investasi yang diharapkan mencapai sekitar Rp4.000 triliun selama 2011-2015.
Program ini mencakup 22 aktivitas ekonomi utama di enam koridor ekonomi Indonesia yang melibatkan swasta dan BUMN.
(R017)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: