Bandung (ANTARA News) - Duta Universitas Indonesia (UI) untuk Reformasi Birokrasi Indonesia Dewi Aryani siap menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia menyusul pengorbanan Mahasiswa Universitas Bung Karno Sondang Hutagalung yang membakar diri di depan Istana Merdeka pada hari Rabu (7/12).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu melihat alasan Sondang membakar dirinya sendiri karena jengah melihat maraknya korupsi di Indonesia. Dan, kematian mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) ini akan menjadi tragedi akademisi Indonesia.

"Saya sebagai duta UI akan menggalang dukungan dari semua kalangan akademisi untuk melakukan kampanye ke universitas-universitas di Indonesia," katanya dalam BlackBerry Messangger (BBM) yang diterima ANTARA News, Senin (12/12).

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan di Bandung, Senin, menyerukan kepada seluruh kader partainya untuk menjadi pelopor dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Virus korupsi telah menjadi budaya di Indonesia, bisa dipastikan dalam waktu singkat bangsa Indoensia berada di bibir jurang kehancuran," kata Mega.

Dewi menegaskan, "Sebagai kader, saya siap 100 persen melaksanakan perintah partai. Apalagi sebagai Duta UI untuk Reformasi Birokrasi Indonesia, saya punya kewajiban double sebagi kader partai dan juga akademisi." (adm)