London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (17/5/2022), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,72 persen atau 53,55 poin, menjadi menetap di 7.518,35 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,63 persen atau 46,65 poin menjadi 7.464,80 poin pada Senin (16/5/2022), setelah melonjak 2,55 persen atau 184,81 poin menjadi 7.418,15 poin pada Jumat (13/5/2022), dan jatuh 1,56 persen atau 114,32 poin menjadi 7.233,34 poin pada Kamis (12/5/2022).

Imperial Brands PLC, sebelumnya Imperial Tobacco Group PLC, sebuah perusahaan tembakau multinasional Inggris yang berkantor pusat di Bristol, melejit 7,88 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan asuransi multinasional Inggris Prudential PLC yang terangkat 5,27 persen; serta Antofagasta PLC yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru melonjak 4,59 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengecer bahan makanan dan barang dagangan multinasional Inggris Tesco PLC yang kehilangan 2,93 prsen, serta perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group PLC tergelincir 2,40 persen.

Baca juga: Saham Inggris perpanjang reli, indeks FTSE 100 terkerek 0,63 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir menguat, indeks FTSE 100 bertambah 2,55 persen