Islamabad (ANTARA News) - Perdana Menteri Pakistan Sayed Yusuf Raza Gilani mengatakan, Amerika Serikat telah mengosongkan pangkalan udara Shamsi dalam batas waktu yang diberikan untuk itu, lapor kantor berita Pakistan APP seperti dikutip Xinhua.

Dalam wawancara dengan layanan BBC Urdu, Perdana Menteri mengatakan sekarang pangkalan udara Shamsi berada di bawah kendali pasukan Pakistan.

Sebelumnya, media lokal melaporkanpenerbangan terakhir telah dilakukan para personel dan peralatan AS dari Shamsi yang menandai penarikan penuh AS dari pangkalan udara yang dituntut pemerintah Pakistan setelah serangan udara NATO 26 November di dua pos pemeriksaan perbatasan yang menewaskan 24 tentara Pakistan.

Juru bicara Humas dinas intelijen Pakistan Inter-Services, membenarkan laporan itu dan mengatakan tentara Pakistan telah mengambilalih pangkalan udara Shamsi.

Terletak sekitar 320 kilometer barat daya kota Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan di barat daya Pakistan, pangkalan udara Shamsi dilaporkan telah digunakan oleh AS sejak 2001 sebagai tempat meluncurkan operasi militer di Afghanistan dan serangan-serangan pesawat tak berawak di daerah-daerah suku barat laut Pakistan.(*)


H-AK/C003