Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi SAP menghadirkan inovasi baru yang memberikan nilai bisnis bagi pelanggan di empat bidang penting, yakni ketahanan rantai pasokan, keberlanjutan, transformasi proses bisnis, dan pengembangan aplikasi tanpa kode.

CEO dan Anggota Dewan Eksekutif SAP SE Christian Klein dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mengatakan selama 50 tahun solusi dan keahlian industri SAP yang mendalam telah membantu berbagai bisnis di seluruh dunia berjalan pada level terbaik mereka.

"Kami memposisikan diri agar dapat terus mendorong kesuksesan pelanggan kami di dunia yang berkembang pesat dengan mendorong transformasi digital berbasis cloud dan memecahkan tantangan terbesar pelanggan, dari ketahanan rantai pasok hingga keberlanjutan,” kata Christian.

Berdasarkan survei terbaru Boston Consulting Group, sebanyak 80 perusahaan telah beralih ke solusi digital untuk menavigasi tantangan bisnis saat ini dan hanya sekitar 30 persen yang benar-benar berhasil mencapai transformasi digital.

Dengan demikian, Christian menuturkan inovasi ini akan membantu pelanggan SAP mempercepat perjalanan transformasi mereka dengan solusi berbasis cloud yang memberikan dukungan proses bisnis end-to-end dan paling dibutuhkan pelanggan.

Inovasi dari SAP yang meningkatkan efisiensi dan transparansi rantai pasokan juga terbukti meningkatkan kinerja dan ketahanan mereka.

Melalui kemitraan berkelanjutan dengan Apple yang mengubah cara orang bekerja di iPhone dan iPad, SAP turut mengumumkan rangkaian aplikasi baru yang merampingkan rantai pasokan digital dan memberdayakan pekerja dengan alat intuitif.

Ia menjelaskan dua dari aplikasi mobile yang pertama, yakni SAP Warehouse Operator dan SAP Direct Distribution telah diluncurkan pada tanggal 10 Mei 2022 silam dan kini tersedia di Apple App Store.

Selain itu, solusi SAP Digital Manufacturing Cloud menyatukan analitik terbaru, edge computing, otomatisasi, dan inovasi canggih yang mendukung proses manufaktur end-to-end untuk membantu pelanggan mengoptimalkan kinerja manufaktur.

Adapun jaringan bisnis SAP juga terus berkembang menjadi jaringan bisnis terbesar di dunia dan dengan adanya integrasi software Taulia, nantinya pelanggan SAP dapat melihat adanya nilai lebih dalam aset kerja mereka.

Baca juga: Studi SAP temukan 91 persen UKM alami ketidakstabilan tenaga kerja
Baca juga: Oracle tangguhkan operasi di Rusia, SAP hentikan penjualan
Baca juga: Tim gabungan DKP gelar pemantauan kesehatan terumbu karang SAP Alor