Jakarta (ANTARA News) - Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (Rakernas PAN) merekomendasikan ketua umum partai tersebut, Hatta Rajasa, sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2014.

Rekomendasi tersebut diputuskan dalam rapat pleno II Rakernas PAN di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta, Minggu petang. PAN menyelenggarakan kegiatan silaturrahim nasional (Silatnas) dan Rakernas di Arena PRJ, Jakarta, pada 9-11 Desember 2011.

"Pada rapat pleno II tersebut, kader PAN meminta agar Pak Hatta Rajasa segera membentuk tim pemenangan," kata Sekretaris Jenderal DPP PAN, Taufik Kurniawan, usai memimpin rapat pleno II.

Menurut dia, permintaan dan desakan kepada Hatta Rajasa merupakan aspirasi dari pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW) dan dewan pimpinan daerah (DPD) PAN di seluruh Indonesia yang menjadi peserta Rakernas.

Ada sebanyak 31 DPW yang hadir pada acara Rakernas PAN dan menyatakan setuju agar Hatta Rajasa menjadi calon presiden dari PAN.

"Aspirasi agar Pak Hatta diusung sebagai calon presiden, sudah menguat sejak sebelum diselenggarakannya Rakernas ini," kata Taufik.

Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, dukungan terhadap Hatta Rajasa dikuatkan dari hasil survei yang dilakukan di daerah yang menunjukkan tingkat elektabilitasnya cukup baik.

Karena itu, kata dia, kader-kader PAN di daerah mendorongnya dan tidak ragu menetapkan Hatta Rajasa sebagai capres sejak saat ini.

Keputusan rapat pleno II pada Rakernas PAN tersebut juga memberikan mandat sepenuhnya kepada Hatta Rajasa untuk membentuk tim pemenangan, yang meliputi pengurus DPP dan pengurus DPW.

Rekomendasi agar Hatta Rajasa segera membentuk tim pemenangan, menurut Taufik, ada agar program riil dan memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri.

Secara terpisah, Wakil Sekjen DPP PAN Wahyuni Refi mengatakan dukungan dari daerah kepada Ketua Umum PAN Hatta Rajasa untuk menjadi calon presiden bukan sikap yang direkayasa, namun merupakan sikap politik yang realistis.

"Itu adalah dukungan tulus dan kesiapan untuk kerja keras memenangkannya," katanya di sela Rakernas PAN.

Ia mengatakan melihat elektabilitas Hatta yang trennya naik dari waktu ke waktu, maka dengan terbentuknya tim pemenangan Hatta di tiap daerah akan semakin menguatkan dukungan.

Ditambahkan dengan penegasan PAN sebagai partai terbuka dan konsisten sebagai partai yang menunaikan aspirasi rakyat atau "merakyat" maka ia yakin harapan dan kepercayaan masyarakat terhadap PAN dan Hatta sebagai RI-I ke depan akan terus meningkat.

"Kami di jajaran DPP tentu juga akan melakukan upaya penguatan konsolidasi, penguatan program nyata, dan memaksimalkan sosialisasi," katanya.

Demikian juga kader-kader daerah, katanya, mereka pasti akan bekerja keras dan akan mewujudkan target partai untuk bisa merekrut minimal 100 kader di tiap desa di seluruh Indonesia.

"Mereka yang di daerah akan melakukan kerja nyata yang bersentuhan langsung dengan rakyat di desa-desa sehingga PAN dan Bang Hatta menjadi harapan," demikian Wahyuni.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (MPP PAN) Muhammad Amien Rais menyatakan, siap mendaulat Hatta Rajasa agar bersedia menjadi calon presiden pada 2014.

"Hatta Rajasa ketika ditanya soal kesiapannya menjadi calon presiden pada 2014, jawabannya masih selalu maju mundur. Insya Allah melalui momentum Rakernas ini akan kita daulat dan Hatta menyatakan siap maju sebagai calon presiden," kata Amien Rais pada acara pembukaan Silatnas PAN di Arena PRJ, Jakarta, Jumat (9/12) malam.

Pada kesempatan tersebut, Amien Rais mengatakan Hatta adalah kader terbaik PAN dan bahkan bisa disebut sebagai salah satu putra terbaik bangsa.
(T.R024/R009)