Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club mengalahkan PSPS Pekan Baru 2-1 pada ajang Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu sore.

Pertandingan baru berjalan 80 detik Sriwijaya FC sudah berhasil menjebol gawang PSPS melalui Keith Kayamba Gumbs.

Pelanggaran sesaat setelah free kick berbuah petaka bagi "Askar Betuah", julukan PSPS.

Bola yang dikirimkan Ponaryo yang bertindak sebagai eksekutor langsung disambar Supardi. Seketika bola pun dilesakkan ke Kayamba yang berada tepat pada sisi gawang. Kapten SFC itu langsung gerak cepat memotong bola dan terciptalah gol melalui kaki kirinya.

Gol itu langsung disambut sorak- sorai 20 ribu penonton yang memadati stadion. Kedudukan 1-0 untuk Laskar Wong Kito.

Gol cepat itu sontak mengejutkan lini pertahanan PSPS yang dikomandani Ambrizal.

Bukannya berkonsentrasi membantu lini depan untuk membalas, justru lini pertahanan PSPS kembali jebol pada menit ke-10.

Bermula dari umpan panjang Firman Utina ke Kayamba yang berada di lini tengah. Kapten SFC itu kembali menjadi otak serangan setelah umpan terobosannya langsung disambar oleh Hilton Moreira.

Mantan striker Persib itu hanya butuh mengarahkan bola ke gawang untuk menambah keunggulan menjadi 2-0.

Pada menit berikutnya, kedua tim silih berganti menebar serangan, tapi keunggulan SFC tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim terlihat menurunkan tempo permainan.

Beberapa peluang yang tercipta tidak dapat berbuah gol karena hanya sebatas mengejutkan lini pertahanan.

Kualitas permainan pun terlihat menurun, dan tidak seagresif pada babak pertama, apalagi pada menit 70 turun hujan.

Kondisi lapangan rumput yang gundul karena mengalami kerusakan setelah digunakan pembukaan SEA Games lalu, terbilang cukup menyulitkan pemain.

Pemain PSPS yang seharusnya tampil ngotot justru terlihat ingin bermain cantik dengan mengkreasikan umpan silang satu dua. Sementara, SFC yang sudah unggu hanya berupaya mengimbangi dengan cara memotong alur bola.

Satu peluang SFC pada babak kedua terjadi pada menit 85 melalui tendangan lurus Ponaryo dari titik tengah lapangan. Namun bola melesakkan tipis di atas tiang gawang.

Namun, kelengahan barisan pertahanan di penghujung babak berbuah petaka bagi SFC. Striker PSPS Herman Dumafo melewati empat pemain belakang dan melesakkan bola ke gawang pada menit 87. Kedudukan berubah 1-2 untuk PSPS.

SFC : pemain belakang : Ferry Rotinsulu 12, Supardi Nasir 22 (Sobran 90`), Therry Gathuessy 6, Ahmad Jufpriyanto 13, Mahyadi Panggabean 24, pemain tengah : Ponaryo Astaman 11 (C), Lim Jun Sik 4, Firman Utina 15 (Samsul Cheruddin 62`), pemain depan : Hilton Moirera 10, Keith Kayamba Gumbs 17, M Ridwan 10 (Risky Nopriansyah 75`).

Pelatih : Kas Hartadi

PSPS : pemain belakang : Fance Haryanto 17, Ambrizal 19, Dedy Gunawan 27, Park Chul Hyung 20, Agus Cima 5, pemain tengah : Ade Suhendra 11, Ali Khadafi 7, April Hadi 3, Patrice Nzekou 10 (Muhammad Isnaini 72`), pemain depan : Dzumafo 9, Zaenal Arif 96.

Pelatih : Mundari Karya.
(ANT-039/M009)