Tenggarong, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Setelah berpekan berlalu, penyelam tradisional berhasil menemukan satu obyek yang diduga mobil di lokasi Jembatan Kartanegara ambruk, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu. Diduga obyek itu menjadi salah satu korban saat jembatan besar itu ambruk.

Proses pencarian dan upaya evakuasi korban dan sejumlah objek di dasar Sungai Mahakam kembali dilakukan sejumlah penyelam tradisional dari pedalaman Kaltim pada Minggu pagi.

Dua unit crane barge yang sebelumnya hanya bersandar di tepi Sungai Mahakam langsung diarahkan ke tengah sungai menyusul informasi penemuan dua objek yang diduga mobil oleh para penyelam tradisional.

Pada Minggu siang, sekitar pukul 12. 15 WITA, crane barge menurunkan tali untuk mengikat salah satu objek yang berhasil ditemukan para penyelam tradisional tersebut.

Beberapa saat kemudian, tali baja crane barge menarik satu benda dari dasar Sungai Mahakam. Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh ke dasar Sungai Mahakam menyusul tali crane barge yang akan mengangkat benda itu longgar.

"Memang benar, satu objek sempat ditarik dari dasar Sungai Mahakam namun tiba-tiba tali pengait putus dan benda tersebut jatuh kembali ke dasar sungai," kata Kepala Kantor Kesbang Linmas Kabupaten Kutai Kartanegara, Darmansyah, di Tenggarong, Minggu.

Para penyelam tradisional, kata Darmansyah, masih akan menyelam untuk mencari objek dan korban di dasar Sungai Mahakam.

"Setelah beristrirahat mereka akan melanjutkan pencarian obyek dan korban," kata Darmansyah.

Hingga Minggu siang, enam penyelam tradisional dibantu beberapa operator dengan menggunakan dua perahu yang masing-masing dilengkapi kompresor terus melakukan pencarian korban dan objek di dasar Sungai Mahakam.

Para penyelam tradisional akhirnya dilibatkan setelah tim Badan SAR Nasional ditarik dari lokasi ambruknya Jembatan Kartanegara pada Sabtu (10/12). (A053)