Berlin, 11/12 (ANTARA/AFP) - Penyerang Belanda Klaas-Jan Huntelaar mencetak gol ke-25nya musim ini, untuk mengantar Schalke 04 duduk di posisi kedua pada klasemen Liga Jerman, di belakang Bayern Muenchen.
Huntelaar mencetak gol kedua pada menit ke-19 ketika Schalke menang 2-1 atas Hertha Berlin pada Jumat, sehingga membuat timnya mengoleksi poin yang sama dengan Bayern, yakni 31 poin, tetapi klub asal Gelsenkirchen tersebut berada di posisi kedua karena kalah selisih gol.
Penyerang asal Belanda tersebut mencetak gol ke-25nya pada 24 pertandingan kompetitif sebelum penyerang asal Finlandia, Teemu Pukki, memastikan kemenangan Schalke di menit ke-44, setelah penyerang Hertha, Adrian Ramos, menyamakan kedudukan pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Olympic tersebut.
"Tujuan kami adalah menyelesaikan (kompetisi) pada posisi empat besar, dan untuk bermain di Liga Champions," kata Huntelaar, yang telah mencetak 14 gol dari 15 pertandingan Liga Jerman.
"Kami ingin bertahan di papan atas, tempat di mana kami berada sekarang."
Schalke belum pernah menjuarai Liga Jerman - terakhir kali mereka menjadi juara adalah ketika Schalke menjuarai Kejuaraan Sepak bola Jerman pada 1958 - dan mereka hanya kalah satu kali dari sepuluh pertandingan terakhir dari tetangga sekaligus juara bertahan, Borussia Dortmund.
Di bawah asuhan pelatih Huub Stevens, Schalke berada di papan atas klasemen, di mana hanya satu poin yang memisahkan empat tim teratas.
"Kami memulainya dengan baik, dan seharusnya dapat mencetak 2-0 di awal pertandingan," kata Stevens, yang melatih Schalke untuk kedua kalinya, setelah dikontrak pada akhir September.
"Anda dapat melihat kalau stabilitas tidak ada di sini sekarang, dan itulah yang sedang kami usahakan."
Schalke akan menjamu Werder Bremen di Liga Jerman pada Sabtu pekan depan, dalam pekan yang akan menjadi penutup 2011 sebelum liga memasuki libur musim dingin. (RF/I015)
Schalke incar posisi empat besar Liga Champions
11 Desember 2011 00:18 WIB
Liga Champions (ANTARA/AFP PHOTO )
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: