Nunun keluar lalui pintu kargo Bandara Soekarno-Hatta
10 Desember 2011 20:41 WIB
Tersangka yang menjadi buronan kasus korupsi cek pelawat pada pemilihan Deputi Gubernur Senior BI 2004, Nunun Nurbaeti (berkerudung) dikawal ketat saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (10/12). Nunun buron selama tujuh bulan dan tertangkap di Bangkok, Thailand. (FOTO ANTARA/M. Agung Rajasa)
Tangerang (ANTARA News) - Nunun Nurbaeti, diduga keluar dari pintu kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Nunun keluar melalui pintu samping, bukan seperti biasa, sehingga tidak terekspose," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Reinhard Silitonga, yang ikut memantau kedatangan Nunun, Sabtu.
Nunun sebelumnya ditangkap kepolisian di Thailand setelah menjadi buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mendapat pengawalan sejumlah orang saat tiba di Bandara Soekarno Hatta dan kemudian langsung di bawa ke gedung KPK di Kuningan, Jakarta.
Sebelumnya, Nunun dijadwalkan keluar dari pintu terminal 2 E Bandara Soekarno Hatta. Namun, ia dialihkan melalui pintu kargo yang hanya bisa dilalui oleh petugas bea cukai.
Akibatnya, sejumlah wartawan yang hendak melakukan peliputan, tidak mendapatkan hasil. Bahkan, sejumlah penumpang yang ingin mengetahui proses tersebut pun tidak berhasil.
Namun, beberapa anggota polisi sempat ikut melakukan pengamanan saat kabar akan kedatangan Nunun Nurbaeti. (*)
"Nunun keluar melalui pintu samping, bukan seperti biasa, sehingga tidak terekspose," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Reinhard Silitonga, yang ikut memantau kedatangan Nunun, Sabtu.
Nunun sebelumnya ditangkap kepolisian di Thailand setelah menjadi buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mendapat pengawalan sejumlah orang saat tiba di Bandara Soekarno Hatta dan kemudian langsung di bawa ke gedung KPK di Kuningan, Jakarta.
Sebelumnya, Nunun dijadwalkan keluar dari pintu terminal 2 E Bandara Soekarno Hatta. Namun, ia dialihkan melalui pintu kargo yang hanya bisa dilalui oleh petugas bea cukai.
Akibatnya, sejumlah wartawan yang hendak melakukan peliputan, tidak mendapatkan hasil. Bahkan, sejumlah penumpang yang ingin mengetahui proses tersebut pun tidak berhasil.
Namun, beberapa anggota polisi sempat ikut melakukan pengamanan saat kabar akan kedatangan Nunun Nurbaeti. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: