Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang mendapatkan perhatian pada Senin kemarin (16/5) seperti peringatan bersama Tri Suci Waisak 2566 BE yang dilakukan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasinya dalam perayaan tersebut yang diselenggarakan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi).

Selain itu terdapat pula pemberitaan mengenai kecelakaan bus di jalan tol Surabaya-Mojokerto pada Senin pagi dan epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengatakan hepatitis akut tidak memiliki kaitan dengan vaksin COVID-19.

Berikut beberapa berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini (Selasa, 17/5):

Menag apresiasi penyelenggaraan Tri Suci Waisak bersama di Borobudur

Menag Yaqut Cholil Qumas menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan bersama Tri Suci Waisak 2566 BE yang dilakukan di Candi Borobudur oleh Walubi dan Permabudhi.

Umat Buddha lakukan detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur

Peringatan Tri Suci Waisak 2566 BE dilaksanakan secara khusyuk di Candi Borobudur, dengan Ketua Umum Walubi S. Hartati Murdaya mengatakan tema peringatan tahun ini adalah "Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati".

13 orang meninggal akibat kecelakaan bus di tol Surabaya-Mojokerto

Kecelakaan tunggal terjadi di jalan tol Surabaya-Mojokerto yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia setelah bus yang membawa 25 orang menabrak tiang pesan di pinggir jalan tol yang mengakibatkan kendaraan itu terguling.

Epidemiolog UGM: Hepatitis akut tak berhubungan dengan vaksin COVID-19

Epidemiolog UGM Riris Andono Ahmad mengatakan hepatitis akut tidak memiliki keterkaitan dengan vaksin COVID-19 dengan penyebab penyakit itu belum diketahui sampai saat ini.