Pemkab Sampang pulangkan PMI meninggal di Malaysia
16 Mei 2022 22:43 WIB
Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur yang meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia karena penyakit komplikasi. (ANTARA/HO-Kominfo Sampang)
Sampang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, membantu pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
"PMI yang meninggal dunia itu bernama Satroyo, asal Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Sampang Agus Sumarso di Sampang, Senin.
Agus menjelaskan Satroyo meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang Selangor Malaysia pada 8 Mei 2022 sekitar pukul 14.50 waktu setempat.
Baca juga: Tiga pekerja migran asal Sampang meninggal dunia
Almarhum tercatat dalam daftar kematian warga negara Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut Agus, Pemkab Sampang mengetahui kabar kematian PMI asal Kabupaten Sampang itu berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Pemkab selanjutnya menindaklanjuti kabar itu dengan berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang.
Baca juga: Pekerja asal Sampang meninggal dunia di Brunei Darussalam
"Kami juga meminta BP2MI memfasilitasi pemulangan almarhum dari Malaysia," katanya.
Kabid Tenaga Kerja DPMPTSP-Naker Pemkab Sampang lebih lanjut menjelaskan pemulangan jenazah Satroyo menggunakan jalur udara dari Bandara Kuala Lumpur menuju Jakarta. Kemudian, menggunakan mobil ambulans menuju Kabupaten Sampang.
"PMI asal Sampang yang bernama Satroyo ini merupakan PMI ke-132 yang meninggal dunia di tempat kerjanya di luar negeri dalam dua tahun terakhir ini," kata Agus menjelaskan.
Ia menuturkan selama 2021 tercatat sebanyak 35 PMI asal Kabupaten Sampang meninggal dunia di luar negeri.
Baca juga: Ribuan pekerja migran asal Sampang pulang selama pandemi COVID-19
Jumlah PMI yang meninggal di perantauan pada 2021 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebab pada 2020 jumlah total PMI yang meninggal sebanyak 93 orang.
Sementara pada Januari hingga 14 Mei 2022 total jumlah PMI yang meninggal dunia sebanyak empat orang, sehingga jumlah total PMI yang meninggal dunia dalam kurun waktu 2022 hingga 14 Mei 2022 sebanyak 132 orang.
Para PMI yang meninggal dunia itu beragam. Ada yang berangkat melalui jalur resmi, namun banyak di antara mereka yang menjadi PMI melalui jelur ilegal.
"Tapi, semuanya tetap kita bantu dan kita fasilitasi pemulangannya," katanya.
Baca juga: P4TKI catat 143 PMI Madura meninggal dunia
"PMI yang meninggal dunia itu bernama Satroyo, asal Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Sampang Agus Sumarso di Sampang, Senin.
Agus menjelaskan Satroyo meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang Selangor Malaysia pada 8 Mei 2022 sekitar pukul 14.50 waktu setempat.
Baca juga: Tiga pekerja migran asal Sampang meninggal dunia
Almarhum tercatat dalam daftar kematian warga negara Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut Agus, Pemkab Sampang mengetahui kabar kematian PMI asal Kabupaten Sampang itu berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Pemkab selanjutnya menindaklanjuti kabar itu dengan berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang.
Baca juga: Pekerja asal Sampang meninggal dunia di Brunei Darussalam
"Kami juga meminta BP2MI memfasilitasi pemulangan almarhum dari Malaysia," katanya.
Kabid Tenaga Kerja DPMPTSP-Naker Pemkab Sampang lebih lanjut menjelaskan pemulangan jenazah Satroyo menggunakan jalur udara dari Bandara Kuala Lumpur menuju Jakarta. Kemudian, menggunakan mobil ambulans menuju Kabupaten Sampang.
"PMI asal Sampang yang bernama Satroyo ini merupakan PMI ke-132 yang meninggal dunia di tempat kerjanya di luar negeri dalam dua tahun terakhir ini," kata Agus menjelaskan.
Ia menuturkan selama 2021 tercatat sebanyak 35 PMI asal Kabupaten Sampang meninggal dunia di luar negeri.
Baca juga: Ribuan pekerja migran asal Sampang pulang selama pandemi COVID-19
Jumlah PMI yang meninggal di perantauan pada 2021 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebab pada 2020 jumlah total PMI yang meninggal sebanyak 93 orang.
Sementara pada Januari hingga 14 Mei 2022 total jumlah PMI yang meninggal dunia sebanyak empat orang, sehingga jumlah total PMI yang meninggal dunia dalam kurun waktu 2022 hingga 14 Mei 2022 sebanyak 132 orang.
Para PMI yang meninggal dunia itu beragam. Ada yang berangkat melalui jalur resmi, namun banyak di antara mereka yang menjadi PMI melalui jelur ilegal.
"Tapi, semuanya tetap kita bantu dan kita fasilitasi pemulangannya," katanya.
Baca juga: P4TKI catat 143 PMI Madura meninggal dunia
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: