"Kita bangga menjadi negara yang beraneka ragam agama, adat istiadat, bersendikan Pancasila, Bhinneka Tunggal Eka. Kita senang hidup di Indonesia yang beragam suku adat budaya, termasuk Minahasa," kata Gus Jazil dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan dirinya sangat mengapresiasi keberagaman etnik, kultur, adat istiadat yang ada di Indonesia.
Jazilul Fawaid menghadiri acara perayaan Paskah yang digelar oleh "Pinasungkulan Mapalus ne' Toulour", wadah tempat berkumpulnya warga di sekitar Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, yang berada di tanah rantau.
Perayaan yang disertai Pelantikan Pengurus Pinasungkulan Mapalus ne' Toulour itu digelar di Anjungan Sulut, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Baca juga: Diaspora dari 70 negara siap ikuti Paskah Katolik Indonesia Sedunia
Baca juga: Anies sebut Paskah momentum refleksi diri
Dalam sambutannya, Gus Jazil mengapresiasi keguyuban dan semangat yang dibangun warga Minahasa, khususnya yang tergabung dalam Pinasungkulan Mapalus ne' Toulour.Baca juga: Diaspora dari 70 negara siap ikuti Paskah Katolik Indonesia Sedunia
Baca juga: Anies sebut Paskah momentum refleksi diri
Di tengah kondisi bangsa yang dilanda banyak kesulitan akibat pandemi COVID-19, Gus Jazil berpesan agar warga Minahasa yang ada di perantauan tetap selalu bisa hidup dengan suasana riang gembira.
"Kegembiraan ini penting untuk bangsa Indonesia hari ini. Jangan sedikit-sedikit curiga, marah. Lebih baik kita selalu tertawa dan kita harus positive thinking. Itulah yang diajarkan leluhur kita sesungguhnya agar kita selalu bisa bersatu atas nama bangsa Indonesia," ucapnya.
Sebagai wakil Ketua MPR, Gus Jazil berharap Indonesia bisa segera kembali bangkit dan masyarakatnya selalu bisa bertahan dan bangkit dari keterpurukan.
"Saya juga sampaikan salam dari Pak Muhaimin Iskandar, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mudah-mudahan kedekatan ini bisa terus kita bina agar kita bisa saling memberikan manfaat satu sama lain," ujar Gus Jazil.