Laporan dari China
KBRI Beijing dorong lembaga kejuruan China kerja sama dengan poltek
16 Mei 2022 18:23 WIB
Arsip Foto - Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi KBRI Beijing Yaya Sutarya (berdiri empat kiri) bersama para mahasiswa Indonesia di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China, Rabu (5/5/2021). ANTARA/HO-Atdikbud KBRI Beijing/mii/am.
Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing mendorong Liuzhou Vocational and Technology College (LVTC), salah satu lembaga pendidikan kejuruan di China, menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan politeknik di Indonesia.
"Saat ini kami sedang membahas program kemitraan vokasi dan industri dengan lembaga pendidikan dan industri di China," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya di Beijing, Senin.
LVTC yang telah mengantongi izin pendirian dari Kementerian Pendidikan China (MoE) merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan berpengaruh di negara terpadat di dunia itu.
Lembaga tersebut juga bekerja sama dengan PT Liugong Indonesia yang sebelumnya berkomitmen mendirikan kelas industri dan pusat pelatihan dengan sejumlah poltek di Jakarta, Batam, Madiun, dan Yogyakarta.
"Para mahasiswa poltek tersebut akan dilatih selama satu semester," ujar Yaya.
Setelah lulus, lanjut dia, para mahasiswa bisa melakukan magang di perusahaan Liugong di berbagai negara yang bergerak di bidang otomotif, engineering, maintenance.
"Kerja sama ini diharapkan bisa berkontribusi dalam peningkatan SDM dan proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi demi terciptanya kemandirian Indonesia di bidang teknologi dan inovasi," katanya.
Baca juga: China beri kursus pariwisata pada 200 guru SMK di Indonesia
Baca juga: Indonesia dan China bentuk aliansi riset Industri-Universitas
Baca juga: 81 kepala sekolah berprestasi di Indonesia dapat pelatihan dari China
"Saat ini kami sedang membahas program kemitraan vokasi dan industri dengan lembaga pendidikan dan industri di China," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya di Beijing, Senin.
LVTC yang telah mengantongi izin pendirian dari Kementerian Pendidikan China (MoE) merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan berpengaruh di negara terpadat di dunia itu.
Lembaga tersebut juga bekerja sama dengan PT Liugong Indonesia yang sebelumnya berkomitmen mendirikan kelas industri dan pusat pelatihan dengan sejumlah poltek di Jakarta, Batam, Madiun, dan Yogyakarta.
"Para mahasiswa poltek tersebut akan dilatih selama satu semester," ujar Yaya.
Setelah lulus, lanjut dia, para mahasiswa bisa melakukan magang di perusahaan Liugong di berbagai negara yang bergerak di bidang otomotif, engineering, maintenance.
"Kerja sama ini diharapkan bisa berkontribusi dalam peningkatan SDM dan proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi demi terciptanya kemandirian Indonesia di bidang teknologi dan inovasi," katanya.
Baca juga: China beri kursus pariwisata pada 200 guru SMK di Indonesia
Baca juga: Indonesia dan China bentuk aliansi riset Industri-Universitas
Baca juga: 81 kepala sekolah berprestasi di Indonesia dapat pelatihan dari China
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: