Pengguna jalan tujuan Bogor diimbau gunakan jalur alternatif
16 Mei 2022 17:19 WIB
Pengendara dari Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jawa Barat, dengan tujuan Bogor diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, seiring macetnya jalur Puncak, Senin (16/5).(ANTARA POTO/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)
Cianjur, Jabar (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengguna jalan dengan tujuan Bogor dari Cianjur, untuk mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi karena jalur utama Puncak padat dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa puluh menit.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira di Cianjur Senin, mengatakan selama libur panjang akhir pekan, antrean dengan laju kendaraan terlihat di sepanjang jalur utama Puncak, volume kendaraan pendatang dengan tujuan wisata berbaur dengan kendaraan pemudik yang terlambat balik.
Baca juga: Pengendara terjebak antrean di jalur Puncak-Cianjur
"Sejak dua hari terakhir, kita masih melihat kendaraan pemudik dengan tujuan balik ke sejumlah daerah di Jabodetabek melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, sehingga volume kendaraan yang melintas kembali meningkat dengan antrean memanjang hingga Senin petang," katanya.
Untuk menghindari macet total, pihaknya mengarahkan pengendara yang melintas di jalur utama Cianjur, untuk tidak melintas di jalur Puncak karena antrean sudah terjadi sejak pagi dengan laju tersendat, bahkan satu hari sebelumnya pengendara terjebak hingga berjam-jam.
Baca juga: Jalur Puncak Cianjur macet, antrean kendaraan memanjang sekitar 15 km
Pengendara diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi karena penerapan sistem satu arah yang dilakukan sejak sore belum dapat mencairkan antrean kendaraan sepanjang 18 kilometer menuju arah Bogor. Volume kendaraan terus bertambah di jalur utama Puncak setelah tempat wisata ditutup.
"Kami memperkirakan puncak arus balik libur panjang kali ini, akan terjadi hingga tengah malam nanti, sehingga sistem satu arah yang diberlakukan menjelang petang atau pukul 15.00 WIB, belum dapat dipastikan berlaku sampai kapan," katanya.
Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur ramai lancar setelah sistem satu arah
Pasalnya hingga malam menjelang, antrean di jalur utama Puncak masih terlihat panjang dengan ekor antrean di depan Istana Presiden Cipanas.
"Kemungkinan ada penutupan jalur menuju Puncak dari Cianjur, namun sifatnya situasional," katanya.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira di Cianjur Senin, mengatakan selama libur panjang akhir pekan, antrean dengan laju kendaraan terlihat di sepanjang jalur utama Puncak, volume kendaraan pendatang dengan tujuan wisata berbaur dengan kendaraan pemudik yang terlambat balik.
Baca juga: Pengendara terjebak antrean di jalur Puncak-Cianjur
"Sejak dua hari terakhir, kita masih melihat kendaraan pemudik dengan tujuan balik ke sejumlah daerah di Jabodetabek melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, sehingga volume kendaraan yang melintas kembali meningkat dengan antrean memanjang hingga Senin petang," katanya.
Untuk menghindari macet total, pihaknya mengarahkan pengendara yang melintas di jalur utama Cianjur, untuk tidak melintas di jalur Puncak karena antrean sudah terjadi sejak pagi dengan laju tersendat, bahkan satu hari sebelumnya pengendara terjebak hingga berjam-jam.
Baca juga: Jalur Puncak Cianjur macet, antrean kendaraan memanjang sekitar 15 km
Pengendara diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi karena penerapan sistem satu arah yang dilakukan sejak sore belum dapat mencairkan antrean kendaraan sepanjang 18 kilometer menuju arah Bogor. Volume kendaraan terus bertambah di jalur utama Puncak setelah tempat wisata ditutup.
"Kami memperkirakan puncak arus balik libur panjang kali ini, akan terjadi hingga tengah malam nanti, sehingga sistem satu arah yang diberlakukan menjelang petang atau pukul 15.00 WIB, belum dapat dipastikan berlaku sampai kapan," katanya.
Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur ramai lancar setelah sistem satu arah
Pasalnya hingga malam menjelang, antrean di jalur utama Puncak masih terlihat panjang dengan ekor antrean di depan Istana Presiden Cipanas.
"Kemungkinan ada penutupan jalur menuju Puncak dari Cianjur, namun sifatnya situasional," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: