Gubernur BoJ Kuroda peringatkan volatilitas valas yang berlebihan
16 Mei 2022 17:06 WIB
Foto Dokumen: Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ) Haruhiko Kuroda menghadiri konferensi pers di Tokyo, Jepang, 21 Januari 2020. ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Tokyo (ANTARA) - Gubernur bank sentral Jepang (BoJ) Haruhiko Kuroda mengatakan pada Senin bahwa mata uang yen harus bergerak secara stabil, mencerminkan fundamental ekonomi.
Hal itu dikarenakan volatilitas yang berlebihan seperti yang terlihat baru-baru ini akan membuat sulit untuk membuat rencana bisnis.
"Kelebihan volatilitas dalam jangka pendek seperti yang terlihat baru-baru ini tidak diinginkan," kata Kuroda kepada majelis tinggi parlemen Jepang.
Dia akan terus mencermati dampak pergerakan mata uang terhadap ekonomi dan harga-harga Jepang, katanya.
Baca juga: Pejabat BOJ abaikan perubahan kebijakan untuk melawan pelemahan yen
Baca juga: Dolar tergelincir karena ambil untung namun raih bulan terbaik 7 tahun
Baca juga: Saham Asia menuju bulan terburuk 2 tahun, khawatir pertumbuhan China
Hal itu dikarenakan volatilitas yang berlebihan seperti yang terlihat baru-baru ini akan membuat sulit untuk membuat rencana bisnis.
"Kelebihan volatilitas dalam jangka pendek seperti yang terlihat baru-baru ini tidak diinginkan," kata Kuroda kepada majelis tinggi parlemen Jepang.
Dia akan terus mencermati dampak pergerakan mata uang terhadap ekonomi dan harga-harga Jepang, katanya.
Baca juga: Pejabat BOJ abaikan perubahan kebijakan untuk melawan pelemahan yen
Baca juga: Dolar tergelincir karena ambil untung namun raih bulan terbaik 7 tahun
Baca juga: Saham Asia menuju bulan terburuk 2 tahun, khawatir pertumbuhan China
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: