Sleman (ANTARA) - Jaminan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini telah mencapai sekitar 95 persen sehingga berhasil mendapatkan penghargaan "Universal Health Coverage" (UHC) atau cakupan kesehatan semesta dari BPJS Kesehatan.

"Kami mengapresiasi pemberian penghargaan dari BPJS Kesehatan ini. Apalagi pemberian penghargaan ini bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi ke 106 Kabupaten Sleman," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Senin.

Penghargaan UHC tersebut diserahkan oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY Dwi Martiningsih, kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, usai Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Sleman ke 106 di ruang paripurna DPRD Sleman pada Minggu (15/5).

Kustini mengucapkan terimakasih kepada semua pemangku kepentingan di Kabupaten Sleman atas kerja sama dan komitmennya untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Program Mata Hati Dinkes Sleman diapresiasi Kemenkes dan UNFPA

Baca juga: Sleman luncurkan "Pecah Ranting Hiburane Rakyat" cegah stunting


"Pemkab Sleman juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi fasilitas kesehatan di wilayah itu," katanya.

Ia mengatakan, dengan pencapaian UHC ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Sleman dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan.

"Kami juga mengharapkan sinergitas dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan supaya bisa bersama-sama meningkatkan mutu layanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara optimal," katanya.

Sementara itu capaian jaminan kesehatan masyarakat Sleman tercatat dari 1,88 juta penduduk, sebanyak 1,42 juta di antaranya sudah terlindungi jaminan kesehatan.

Baca juga: Pemkab Sleman siap laksanakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan

Baca juga: Sleman dorong kelurahan kategori hijau selenggarakan vaksinasi massal