Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berpeluang hujan pada Jumat (9/12) sore dengan tiupan angin rata-rata 12 knot atau 24 kilometer per jam.

Koordinator Unit Analis Cuaca BMKG Serang Halim Perdanakusumah di Lebak, Kamis malam, memprakirakan hujan kapasitas ringan dan sedang berpeluang melanda wilayah itu.

Peluang hujan terjadi siang menjelang sore hari dengan intensitas 10-20 milimeter dan relatif normal.

Hujan tersebut diprakirakan berlangsung antara 1,5 sampai dengan dua jam di sejumlah daerah di Kabupaten Lebak.

Peluang hujan melanda Kecamatan Rangkasbitung, Bayah, Panggarangan, Malingping, Wanasalam, Cibadak, Warunggunung, Cileles, Cipanas, Sajira, Cimarga, Gunungkencana, dan Leuwidamar.

Tiupan angin kencang rata-rata 12 knot atau 24 kilometer per jam dan bergerak dari arah barat ke barat daya.

Suhu pada siang hari berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius dengan kelembaban antara 65 sampai dengan 97 persen.

Ia mengatakan, selama ini curah hujan relatif normal, sedangkan potensi puting beliung berkurang karena sudah memasuki musim hujan.

Hingga saat ini, katanya, belum terjadi banjir karena curah hujan masih normal.

"Kemungkinan banjir akan terjadi pada puncak hujan pada Januari-Februari 2012," katanya.

Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah mengimbau masyarakat mewaspadai banjir karena saat ini sudah musim hujan.

"Kami berharap masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai yang kerap kali terjadi banjir diminta waspada untuk mencegah korban jiwa," katanya.

Selama ini, katanya, Kabupaten Lebak merupakan daerah rawan banjir karena terdapat 17 sungai utama dan 196 anak sungai.

Selain itu, katanya, Lebak sebagai daerah kawasan hulu sungai utama, di antaranya Ciujung, Cimadur, Ciberang, Cisimeut, dan Cicinta.

"Kami minta warga mengungsi ke tempat lain jika hujan terus menerus khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir," katanya. (MSR/M029)