Kota Vatikan (ANTARA News) - Paus Benediktus XVI menggunakan komputer tablet dari kediamannya di Vatikan Rabu untuk menyalakan instalasi pelita raksasa di Italia yang dikenal sebagai "Pohon Natal Terbesar di Dunia".

"Saya berharap ini akan menjadi pelita dalam kegelapan," kata Paus, lapor AFP.

"Pohon" tersebut terbuat dari 400 lampu besar multi-warna yang disusun di seberang lereng bukit di atas kota abad pertengahan yang elok Gubbio dan memanjang hingga ketinggian 750 meter dan lebar maksimum 450 meter.

Bintang jatuh di puncak bukit terbuat dari 250 lampu dan mencakup area lebih dari 1.000 meter persegi.

Kota di wilayah Umbria di Italia utara, yang juga memiliki hubungan historis dengan Santo Fransiskus dari Asisi, memulai pemasangan pada 1981.

Koneksi dengan lampu di Gubbio dilakukan melalui server web. Peristiwa tersebut ditayangkan di televisi umum Rai Uno.

"Ini adalah sebuah pesan perdamaian," kata walikota Gubbio Diego Guerrini.

Nampak kagum dan dibantu oleh para kardinal di sampingnya, Paus yang berusia 84 tahun pada Juni mengirimkan tweet pertamanya menggunakan sebuah komputer tablet untuk meluncurkan portal web multimedia baru Vatikan.

"Terpujilah Tuhan kita Yesus Kristus! Bersama doa dan berkat saya, Benediktus XVI," tulis Paus, menggunakan nama formalnya dalam bahasa Latin -- yang masih merupakan bahasa resmi Vatikan. (K004)