Makassar (ANTARA) - Pangdam XIV/Hasanuddin menyatakan haul memperingati 40 tahun wafatnya Hadji Kalla dan Hj Athirah sebagai bentuk penghormatan pada sesepuh yang menjadi panutan masyarakat Sulsel.

"Falsafah hidup almarhum dan almarhumah sebagai pebisnis yang mengajarkan nilai-nilai agama dalam keluarganya maupun bisnisnya patut menjadi teladan," kata Pangdam di sela kehadirannya pada haul mengenang 40 tahun wafatnya Hadji Kalla dan Athirah di Masjid Raya, Makassar, Ahad.

Selain Pangdam, para pejabat Forkopimda Sulsel dan juga perwakilan 24 Pemkab/Pemkot serta lingkup non pemerintah turut hadir untuk mengikuti Khataman Quran, pembacaan Ayat Suci Al Quran, pembacaan Surat Yasin dan tahlil.

Salah seorang yang hadir dari unsur pemkab adalah Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong khusus datang ke Makassar mengikuti haul tersebut.

Baca juga: Yayasan Hadji Kalla penuhi 292 kantong stok darah PMI

Menurut dia, sesepuh asal Kabupaten Bone yang memiliki jiwa enterpreneurship atau kewirausahaan itu dapat menjadi model bagi generasi penerus dengan mewarisi sikap kegigihan dan ketelatenan atau disiplin dalam berusaha.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang anak Hadji Kalla, Fatimah Kalla yang juga adalah adik HM Jusuf Kalla (Wapres periode 2004-2019).

Menurut dia, kedua orang tuanya sangat rapi dan telaten dalam pencatatan bisnis. Hingga saat ini, buku pembukuan perdagangan hingga usaha yang dirintis Kalla masih tersimpan rapi meskipun kertasnya sudah menguning.

Fatimah mengatakan, momen haul ini juga sekaligus menjadi momen peluncuran buku "Saudagar Sehati". Buku tersebut mengisahkan perjalanan suami-isteri Hadji Kalla dan Athirah dalam menjalani kehidupannya, baik dalam lika-liku berumah tangga maupun berbisnis.

"Semoga ini akan memberikan inspirasi bagi keluarga besar kami, dan juga banyak orang," katanya.

Haul ini dihadirinya sekitar 1.000 orang dari berbagai daerah, termasuk ulama Prof Quraish Shihab yang memberikan tausyiah tentang hikmah haul. Kemudian Ustad Das'ad Latief yang menceritakan perjalanan Hadji Kalla dan Hj Athirah.

Sementara putra Hadji Kalla, yakni Yusuf Kalla yang memberikan sambutan sebagai perwakilan dari keluarga besar almarhum.*

Baca juga: Yayasan Kalla bantu 1000 bibit alpukat untuk petani di Tonasa Gowa
Suasana haul mengenang 40 tahun wafatnya Hadji Kalla dan Hj Athirah yang dihadiri sekitar 1.000 jamaah dari berbagai daerah untuk melakukan yasinan dan tahlil bersama di Masjid Raya, Makassar, Ahad (15/5/2022). Antara/ HO- Satriani