Brussels (ANTARA News/Reuters) - Amerika Serikat (AS) "tak memiliki alasan untuk berspekulasi" mengenai kondisi medis Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, dan menduga akan mampu kembali bekerja dalam kondisi sehat sepenuhnya, kata Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, Kamis.
"Kami tak memiliki alasan untuk berspekulasi mengenai itu. Keterangan yang kami miliki ialah ia telah berusaha memperoleh perawatan medis bagi sejumlah tantangan medis dan kami berharap dia akan pulih secepatnya dan tentu saja mengharapkan bahwa ia akan menerima perawatan yang ia perlukan dan kemudian dapat kembali dalam kondisi sehat untuk melaksanakan kewajibannya," kata Hillary.
Hillary menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan Zardari berada dalam proses didorong ke luar karena alasan politik.
Sementara itu, juru bicara Presiden Pakistan mengatakan bahwa Asif Ali Zardari berada dalam kondisi stabil dan beristirahat di satu rumah sakit Dubai, Uni Emirat Arab, dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut, kata dokternya.
"Presiden berada dalam kondisi stabil, nyaman dan beristirahat. Penyelidikan dan pemeriksaan awal telah menunjukkan hasil yang normal," kata juru bicara Farhatullah Babar di dalam satu pesan teks.
Zardari berada di Dubai untuk menjalani perawatan karena gangguan jantung, sehingga mencuatkan spekulasi bahwa pemimpin yang tak populer itu mungkin akan mundur.
(Uu.C003)
Hillary duga Zardari kembali memerintah
8 Desember 2011 20:53 WIB
Hillary Clinton. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: