Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012 yang diikuti 30 klub digelar mulai 15 Desember mendatang dengan dibagi menjadi dua wilayah.

Kepastian itu dikemukakan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Rabu, setelah 30 klub peserta menggelar pertemuan manajer di Hotel Sahid Jaya Jakarta.

"Kompetisi Divisi Utama yang merupakan level di bawah Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 akan diikuti 30 klub. `Kick off` sebagai tanda pembukaan akan dilakukan di Yogyakarta pada 15 Desember mendatang," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertemuan manajer tersebut.

Pertandingan laga pembuka itu akan mempertemukan tuan rumah PSIM Yogyakarta melawan Persita Tangerang.

Ia menjelaskan, untuk efisiensi berputarnya roda kompetisi tersebut pihaknya bersama klub-klub peserta telah sepakat untuk membagi dalam dua wilayah yakni Wilayah Barat dan Timur, dengan masing-masing 15 klub.

Pertemuan manajer tersebut juga menyepakati Manual Liga Indonesia Divisi Utama yang dijadwalkan berakhir pada Juli 2012.

Guna meringankan beban klub dalam mengarungi kompetisi, katanya, juga disepakati setiap klub akan mendapat dana subsidi sebesar Rp500 juta.

"Saat Kongres PSSI di Bali disepakati setiap klub mendapat subsidi sebesar Rp300 juta. Tapi sesuai pertemuan pada 27 Oktober lalu besaran subsidi itu disepakati untuk dinaikkan menjadi Rp500 juta," katanya.

Ia mengatakan, selain subsidi tersebut, PT Liga Indonesia juga menyepakati permintaan klub agar setiap klub yang akan berlaga tandang mendapatkan dana bantuan transportasi dengan melihat jarak yang harus ditempuh ke kota tuan rumah.

Mengenai sponsor Divisi Utama, katanya, PT Liga Indonesia telah mengikat kontrak dengan Stasiun ANTV dengan nilai kontrak Rp130 miliar per tahun dan berhak untuk menyiarkan langsung pertandinan ISL dan Divisi Utama.

Terkait dengan jadwal pertandingan, Joko memastikan takkan ada benturan antara jadwal ISL dan Divisi Utama dengan spirit "Tiada Hari Tanpa Sepak Bola".

Kompetisi Divisi Utama 2010-2011 diikuti oleh 34 klub.

Pertemuan manajer yang juga dihadiri oleh anggota Komite Eksekutif La Nyala Mattalitti tersebut diikuti sebanyak 29 klub, sedangkan satu tim yakni Persis Solo memohon izin tidak hadir tetapi berkomitmen ikut Divisi Utama PT Liga Indonesia.

Terkait dengan Persikota Tangerang, katanya, mereka telah berkomitmen mengikuti Divisi Utama versi PSSI.

Klub anggota Divisi Utama yang hadir adalah Persita Tangerang, PS Bengkulu, Persires Rengat, Persih Tembilahan, PSLS Lhokseumawe, PSSB Bireun, PSCS Cilacap, Persitara Jakarta Utara, PSBI Blitar, PS Mojokerto Putra, Persekam Metro, Persebaya Surabaya.

Selain itu, PSIM Yogyakarta, Madiun Putra FC, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, PS Gayo Luwes, Perseru Serui, Persepam Pamekasan, Persewangi Banyuwangi, PSBK Blitar, Persip Pekalongan, PS Sumbawa Barat, Persid Jember, PSBS Biak, PSBL Lhangsa, PS Barito Putra, dan Persigo Gorontalo. (ANT-132/M029)