Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat satu kasus baru COVID-19 muncul di Kota Tanjungpinang.
"Satu orang warga Tanjungpinang tertular COVID-19 sehingga jumlah kasus aktif menjadi tiga orang," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara, di Kota Tanjungpinang, Sabtu.
Selain di Tanjungpinang, kata dia, kasus aktif COVID-19 juga terdapat di Batam sebanyak tiga orang. Saat ini, tidak ada penambahan kasus baru COVID-19 di Batam.
"Total jumlah kasus aktif di Kepri masih enam orang, tersebar di Batam dan Tanjungpinang," ujar Sekda Kepri itu.
Baca juga: KKP pastikan awak pesawat masuk wilayah RI tanpa izin negatif COVID-19
Baca juga: Warga Kepri lebih khawatir hadapi COVID-19 dibanding hepatitis akut
Saat ini, lima kabupaten di Kepri yakni Kepulauan Anambas, Lingga, Karimun, Bintan dan Natuna nihil kasus aktif COVID-19. Anambas sudah lebih dari tiga pekan nihil kasus akhir COVID-19, disusul Lingga.
Seluruh kabupaten dan kota di Kepri ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.
"Mudah-mudahan dalam pekan ini dan pekan depan, Anambas dan Lingga ditetapkan sebagai zona hijau," ucapnya.
Adi mengingatkan warga, baik yang tinggal di daerah yang nihil kasus aktif COVID-19 maupun di daerah yang tinggal sedikit jumlah pasien COVID-19 untuk tetap waspada karena mobilitas penduduk semakin tinggi setelah pemerintah membuka akses pintu masuk Kepri.
Seluruh elemen masyarakat harus tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas.
Ia mengimbau masyarakat untuk mendukung program vaksinasi. "Bagi warga yang belum disuntik vaksin, segera suntik vaksin di posko yang ditetapkan pemerintah," imbaunya.*
Baca juga: Tiga kasus baru COVID-19 muncul di Batam usai Lebaran
Baca juga: BPS : 102.035 penduduk usia kerja di Kepri terdampak COVID-19
Satgas: Satu kasus baru COVID-19 muncul di Tanjungpinang
14 Mei 2022 16:22 WIB
Badan Intelijen Negara gencar menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal di Batam (ANTARA/Ist.)
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: