Jakarta (ANTARA News) - DPR RI meminta kepada pemerintah, utamanya
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk memperhatikan
meningkatnya impor hortikultura dari Cina dan negara lainnya ke
Indonesia.
"Naiknya impor holtikultura dari Cina harus mendapatkan perhatian serius
dari Kementerian Perdagangan," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI,
Herman Khaeron ANTARA News, Jakarta, Rabu.
Permintaan itu disampaikan oleh Herman karena setelah para petani
kentang, kini petani bawang merasakan kencangnya tekanan impor sehingga
hasil panen mereka jatuh dan tidak dapat menikmati harga yang ekonomis.
"Kami meminta Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan duduk
bersama membahas hal ini dan berfikir jauh ke depan bahwa keunggulan
komparatif dan kompetitif kita adalah sektor pertanian karena negara
kita agraris dan tentunya membangun pertanian dan kesejahteraan petani
lebih penting ketimbang hanya menjaga sistem perekonomian yang basisnya
perdagangan," kata politisi Partai Demokrat itu.
Ia menjelaskan, UU Hortikultura 13/2010 sudah dengan sangat jelas
melindungi petani hortikultura dalam negeri dan membatasi impor dengan
mengatur tarif bea masuk agar hasil petani hortikultura kompetitif.
"Pemerintah juga harus membantu dalam hal promosi dan pemasaran. Nilai
tukar petani harus ditingkatkan melalui sistem tata niaga yang berpihak
pada petani," kata Herman. (zul)
DPR soroti peningkatan impor holtikultura
7 Desember 2011 10:46 WIB
Kentang Impor (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: