Washington (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Amerika Serikat (AS) "dengan keras mengutuk" dua pemboman bunuh diri pada Selasa (6/12) yang menewaskan sedikit-dikitnya 59 orang dan melukai 154 orang lagi di Kabul, dan Mazar-i-Sharif , demikian pernyataan Gedung Putih.

Banyak korban adalah perempuan, anak kecil dan peziarah yang sedang memperingati Asyura, salah satu hari besar Islam, juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan, "AS terus mendukung rakyat Afghanistan melawan terorisme."

"Belasungkawa dan fikiran kami bersama mereka yang menjadi korban aksi kejam ini," ujarnya.

Pemboman itu terjadi sehari setelah konferensi internasional berakhir di Bonn, Jerman, mengenai masa depan Afghanistan setelah tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan AS ditarik pada penghujung 2014.
(Uu.C003/A011)