Dana ekuitas global alami arus keluar masif, khawatir ekonomi melambat
13 Mei 2022 17:55 WIB
Foto Dokumen: Pedagang bekerja di lantai New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, AS, 25 Januari 2022. ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid
New York (ANTARA) - Dana-dana ekuitas global menyaksikan lonjakan arus keluar dalam pekan yang berakhir 11 Mei, karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dan pengetatan lebih lanjut oleh bank-bank sentral utama untuk menjinakkan inflasi yang membandel membuat investor ketakutan.
Dalam lima minggu berturut-turut dari penjualan bersih, investor melikuidasi dana ekuitas global senilai 10,53 miliar dolar AS, dibandingkan dengan penjualan bersih senilai 1,65 miliar dolar AS pada minggu sebelumnya, menurut Refinitiv Lipper.
Indeks MSCI dari saham dunia jatuh ke level terendah 1,5 tahun di 607,4 poin minggu ini karena tekanan inflasi meningkatkan kekhawatiran akan hard landing ekonomi.
Dana ekuitas AS menyaksikan penjualan bersih senilai 8,46 miliar dolar AS, dana Eropa melihat pelepasan sebesar 4,33 miliar dolar AS, tetapi investor adalah pembeli bersih dana Asia senilai 2,23 miliar dolar AS.
Baca juga: Ekuitas Asia hadapi arus keluar asing terbesar dua tahun pada Maret
Di antara dana-dana sektor, keuangan mencatat arus keluar minggu keenam berikutnya, sebesar 1,71 miliar dolar AS. Investor juga menarik sekitar 0,7 miliar dolar AS masing-masing dari pertambangan dan industri.
Sementara itu dana obligasi global membukukan arus keluar sebesar 13,23 miliar dolar AS dalam enam minggu berturut-turut dari penjualan bersih.
Dana obligasi jangka pendek dan menengah global melihat arus keluar sebesar 8,14 miliar dolar AS dalam arus keluar mingguan terbesar setidaknya sejak Juni 2020, tetapi dana obligasi pemerintah memikat arus masuk mingguan ketiga, senilai bersih 3,38 miliar dolar AS.
Baca juga: BI: Modal asing keluar capai 1,8 miliar dolar pada triwulan I
Investor juga menarik 1,73 miliar dolar AS dari dana pasar uang dalam penjualan bersih mingguan kedua berturut-turut.
Data dana komoditas menunjukkan bahwa penjualan bersih mingguan dana emas dan logam mulia melonjak ke puncak dua bulan di 1,54 miliar dolar AS, karena harga emas menembus di bawah pergerakan rata-rata 200-hari mereka.
Analisis terhadap 24.155 dana pasar berkembang menunjukkan bahwa investor menjual dana ekuitas sebesar 2,49 miliar dolar AS dan dana obligasi sebesar 2,65 miliar dolar AS, menandai arus keluar minggu kelima berturut-turut di kedua segmen tersebut.
Baca juga: Rupiah akhir pekan melemah, pasar antisipasi kenaikan suku bunga Fed
Dalam lima minggu berturut-turut dari penjualan bersih, investor melikuidasi dana ekuitas global senilai 10,53 miliar dolar AS, dibandingkan dengan penjualan bersih senilai 1,65 miliar dolar AS pada minggu sebelumnya, menurut Refinitiv Lipper.
Indeks MSCI dari saham dunia jatuh ke level terendah 1,5 tahun di 607,4 poin minggu ini karena tekanan inflasi meningkatkan kekhawatiran akan hard landing ekonomi.
Dana ekuitas AS menyaksikan penjualan bersih senilai 8,46 miliar dolar AS, dana Eropa melihat pelepasan sebesar 4,33 miliar dolar AS, tetapi investor adalah pembeli bersih dana Asia senilai 2,23 miliar dolar AS.
Baca juga: Ekuitas Asia hadapi arus keluar asing terbesar dua tahun pada Maret
Di antara dana-dana sektor, keuangan mencatat arus keluar minggu keenam berikutnya, sebesar 1,71 miliar dolar AS. Investor juga menarik sekitar 0,7 miliar dolar AS masing-masing dari pertambangan dan industri.
Sementara itu dana obligasi global membukukan arus keluar sebesar 13,23 miliar dolar AS dalam enam minggu berturut-turut dari penjualan bersih.
Dana obligasi jangka pendek dan menengah global melihat arus keluar sebesar 8,14 miliar dolar AS dalam arus keluar mingguan terbesar setidaknya sejak Juni 2020, tetapi dana obligasi pemerintah memikat arus masuk mingguan ketiga, senilai bersih 3,38 miliar dolar AS.
Baca juga: BI: Modal asing keluar capai 1,8 miliar dolar pada triwulan I
Investor juga menarik 1,73 miliar dolar AS dari dana pasar uang dalam penjualan bersih mingguan kedua berturut-turut.
Data dana komoditas menunjukkan bahwa penjualan bersih mingguan dana emas dan logam mulia melonjak ke puncak dua bulan di 1,54 miliar dolar AS, karena harga emas menembus di bawah pergerakan rata-rata 200-hari mereka.
Analisis terhadap 24.155 dana pasar berkembang menunjukkan bahwa investor menjual dana ekuitas sebesar 2,49 miliar dolar AS dan dana obligasi sebesar 2,65 miliar dolar AS, menandai arus keluar minggu kelima berturut-turut di kedua segmen tersebut.
Baca juga: Rupiah akhir pekan melemah, pasar antisipasi kenaikan suku bunga Fed
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: