Perdagangan luar negeri Shandong di China naik 14,2 persen dalam empat bulan pertama 2022
13 Mei 2022 15:51 WIB
Seorang pekerja tampak sibuk di lini produksi sebuah pabrik peralatan olahraga di wilayah Wulian, Provinsi Shandong, China timur, pada 2 Maret 2021. Pabrik-pabrik peralatan olahraga di wilayah Wulian telah mengekspor produk mereka ke sekitar 20 negara dan kawasan. (Xinhua/Wang Kai)
Jakarta (ANTARA) - Provinsi Shandong di China timur mencatatkan peningkatan perdagangan luar negeri sebesar 14,2 persen secara tahunan (yoy) dalam empat bulan pertama 2022, kata Bea Cukai Qingdao pada Kamis (12/5).
Total volume impor dan ekspor provinsi itu menembus 968,8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.163) selama periode tersebut. Dari total itu, nilai ekspor tumbuh sebesar 22,7 persen menjadi sekitar 572,7 miliar yuan, sementara nilai impor naik 3,9 persen menjadi sekitar 396 miliar yuan.
Secara khusus, sektor swasta di Shandong melaporkan pertumbuhan sebesar 19 persen (yoy) menjadi lebih dari 697 miliar yuan, menyumbang 72 persen dari total volume perdagangan luar negeri provinsi tersebut.
Selama periode itu, perdagangan Shandong dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, yakni naik 26,6 persen, dengan nilainya mencapai 343 miliar yuan.
Produk mekanis dan elektronik termasuk di antara ekspor utama provinsi itu dalam empat bulan pertama 2022, menyumbang 42 persen dari total volume ekspor, papar otoritas bea cukai setempat.
Total volume impor dan ekspor provinsi itu menembus 968,8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.163) selama periode tersebut. Dari total itu, nilai ekspor tumbuh sebesar 22,7 persen menjadi sekitar 572,7 miliar yuan, sementara nilai impor naik 3,9 persen menjadi sekitar 396 miliar yuan.
Secara khusus, sektor swasta di Shandong melaporkan pertumbuhan sebesar 19 persen (yoy) menjadi lebih dari 697 miliar yuan, menyumbang 72 persen dari total volume perdagangan luar negeri provinsi tersebut.
Selama periode itu, perdagangan Shandong dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, yakni naik 26,6 persen, dengan nilainya mencapai 343 miliar yuan.
Produk mekanis dan elektronik termasuk di antara ekspor utama provinsi itu dalam empat bulan pertama 2022, menyumbang 42 persen dari total volume ekspor, papar otoritas bea cukai setempat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: