Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memberikan penghargaan kepada sejumlah guru yang mengajar di pulau penyangga dengan masa pengabdian paling lama.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional 2022 yang dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam, Jumat.

"Saya titip kepada seluruh guru, ini adalah Hari Pendidikan, jadikanlah anak-anak kita pemimpin masa depan karena mereka akan jadi pemimpin kita," kata Rudi.

Maka, guru diminta memberikan ilmu sebanyak mungkin namun tidak dengan cara memaksa. "Mudah-mudahan jayalah guru, jayalah anak-anak di Batam," kata Rudi.

Baca juga: Tiga kasus baru COVID-19 muncul di Batam usai Lebaran

Baca juga: LLDIKTI-X serahkan SK Pembukaan Program Studi tiga perguruan tinggi

Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim yang berisikan bahwa dunia pendidikan Tanah Air tetap berjalan meski dalam masa pandemi, dengan menggunakan metode Merdeka Belajar.

"Dengan Merdeka Belajar terbukti mampu mengatasi masalah pembelajaran di masa pandemi," ujar Rudi saat membacakan pidato Mendikbudristek.

Sementara itu, terkait pembelajaran tatap muka 100 persen, Rudi mengatakan kewenangan itu diserahkan sepenuhnya kepada guru dan pihak sekolah.

"Sekarang sudah tatap muka, untuk sepenuhnya kita serahkan ke guru atau pihak sekolah untuk mengaturnya karena mereka yang tahu kondisi di sekolahnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa normal semua," kata Wali Kota.

Usai melaksanakan upacara, Rudi juga menandatangani prasasti pembangunan sekolah untuk SMPN 59, SMPN 60, SMPN 62, SMPN 63 dan SMPN 64.

Baca juga: Dinkes Batam minta anak-anak jauhi jajanan tak sehat hindari hepatitis

Baca juga: Kemenag Kepri: Biaya haji Embarkasi Batam tertinggi kedua di Sumatera