Jakarta (ANTARA) - Erick Estrada mengaku sempat menangis saat karakter Tessy harus dihilangkan dari acara televisi Indonesia karena larangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Terus terang saya dari kecil dibikin ketawa sama seorang Tessy. Sampai saya dibikin nangis karena hilangnya karakter Tessy dari industri," ujar Erick saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis.

Dalam film "Srimulat: Hil Yang Mustahal", Erick akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karakter Tessy yang dia idolakan. Erick sendiri pun berterima kasih kepada Tessy yang sudah meminjamkan karakternya selama proses syuting film itu.

Baca juga: "Srimulat The Movie" akan hadir, disutradarai Fajar Nugros

"Terima kasih kepada Pakde Tessy yang sudah merestui, meridhoi saya sebagai Tessy di 'Srimulat: Hil Yang Mustahal' ini," ungkapnya.

Di sisi lain, Kabul Basuki alias Tessy sendiri berpesan kepada Erick agar karakter dari sosok Tessy jangan sampai terbawa sehari-hari. Sebab, Tessy sendiri menegaskan bahwa dirinya di atas panggung sangat bertolak belakang dengan dirinya yang asli di kehidupan sehari-hari.

"Mudah-mudahan Erick memerankan ini jangan sampai terbawa ke sehari-harinya," ucap Tessy.

Film "Srimulat: Hil Yang Mustahal" akan tayang di seluruh bioskop tanah air pada 19 Mei 2022 mendatang. Dalam film tersebut, perjuangan seorang Kabul Basuki mendapatkan karakter Tessy pun akan ditampilkan. Sehingga, penonton dapat mengetahui sejarah bagaimana karakter Tessy terbentuk.

Baca juga: "Srimulat: Hil Yang Mustahal" akan tayang di bioskop 19 Mei

Baca juga: Film "Srimulat Hil yang Mustahal" hadir dalam dua babak

Baca juga: Perjalanan Srimulat dikisahkan di film "Srimulat: Hil yang Mustahal"