Surakarta (ANTARA News) - Batik akan menjadi nuansa utama dari Upacara Pembukaan Asean Paragames VI/2011 di Stadion Manahan Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, yang akan digelar pada Kamis (15/12).

Koreografer prosesi upacara pembukaan APG VI/2011, Deni Malik, usai rapat koordinasi di Loji Gandrung, Minggu, mengatakan upacara tersebut akan bertemakan "Tetabuhan Gebyar Nusantara" yang akan menampilkan keunikan budaya bangsa.

"Kami akan menampilkan batik dan seni budaya dengan bentuk semua gendhing dari semua jenis alat musik perkusi yang dimiliki Indonesia," kata Deni.

Batik, kata dia, akan dijadikan ikon utama pergelaran dengan pembentangan 500 meter kain batik oleh 100 penari asli Solo setelah dibuka oleh tokoh ikon wanita ratu negeri batik.

"Kami ingin membuat seluruh lapangan bernuansa batik dengan bantuan tata cahaya," katanya.

Beberapa seni budaya yang ditampilkan dalam upacara pembukaan ajang olah raga multi event bagi para difabel tersebut adalah tari kipas pakarena dari Makassar, Reog Ponorogo, dan beberapa aksi kesenian dari Sabang hingga Merauke.

Selain itu, kata dia, para seniman difabel yang ada di Jawa Tengah, khususnya Solo, akan mendapatkan tempat untuk beraksi di upacara pembukaan APG VI itu.

Kelompok vokal Warna dan dua penyanyi yakni Desi Fitri dan Ramona Purba akan tampil membawakan beberapa lagu.

"Nantinya, seluruh rangkaian prosesi upacara pembukaan itu akan melibatkan 350 hingga 400 penari dan pemusik yang akan memeriahkan suasana pembukaan," katanya.

Seluruh penari tersebut, kata Deni, akan mulai berlatih pada Senin (5/12) di kompleks SMK Negeri 8 Surakarta yang memiliki spesialisasi tari dan budaya.

Sementara itu, perwakilan penyelenggara acara Bobby GRG mengatakan kegiatan pembukaan tersebut nantinya akan membawa semangat United and Rising bagi kontingen Indonesia.

"Slogan yang akan diteriakkan bagi seluruh atlet adalah `Ayo Kita Mampu!` dengan semangat juang untuk berlaga bagi atlet difabel," ujarnya.

Sebelum dilakukan upacara pembukaan, kata dia, api abadi yang dibawa dari Mrapen, Grobogan, secara bergiliran akan diarak dari Kolam Renang Manahan.

"Lima atlet secara bergantian akan membawa api Asean Paragames untuk menuju ke stadion utama. Atlet-atlet tersebut berasal dari cabang olah raga renang, atletik, dan panjat tebing," katanya.

Satu atlet veteran yang pernah mendapatkan medali emas di Asia Pasific Games, Memet, direncanakan akan meletakkan api abadi di stadion yang akan dinyalakan selama kegiatan APG VI/2011.

Sebelumnya, Ketua Inaspoc, James Tangkudung, mengatakan dana yang dialokasikan untuk upacara pembukaan APG VI/2011 tersebut adalah sebanyak Rp12 miliar. (*)