Penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 RI mencapai 41,9 juta orang
12 Mei 2022 20:01 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan melakukan skrining terhadap wisatawan yang akan divaksin dosis ketiga saat vaksinasi booster di kawasan objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Rabu (4/5/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz/pri.
Jakarta (ANTARA) - Masyarakat Indonesia yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis ketiga sebagai penguat atau booster mencapai 41.955.944 orang dengan tambahan 352.178 orang pada Kamis, berdasarkan data yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Menurut data yang diterima di Jakarta pada Kamis itu, terjadi juga peningkatan penerima dosis kedua sebanyak 129.279 orang. Dengan demikian sejauh ini terakumulasi 165.969.135 orang yang telah menjalani vaksinasi kedua.
Penduduk Indonesia penerima dosis pertama kini telah mencapai 199.450.667 orang atau bertambah 54.813 orang dibandingkan Rabu (11/5).
Baca juga: 40,96 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga
Sebelumnya, total 208.265.720 orang ditargetkan menjalani vaksinasi COVID-19 di Indonesia untuk mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity dari penyakit yang menyerang pernapasan tersebut.
Selain penambahan penerima vaksin COVID-19, Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan masih terjadi peningkatan pasien baru setelah pada hari ini 335 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Adanya kasus baru itu disertai pula peningkatan pasien sembuh sebanyak 785 orang dan 14 orang meninggal dunia.
Baca juga: 40,18 juta warga RI telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Sementara itu, Kementerian Kesehatan akan mengintegrasikan sistem pencatatan riwayat imunisasi anak ke dalam aplikasi digital PeduliLindungi, yang sebelumnya digunakan untuk penanganan COVID-19, untuk mempermudah penelusuran bagi berbagai pihak yang berkepentingan.
Kemenkes berinisiatif mengadopsi sistem vaksinasi COVID-19 berbasis digital secara penuh untuk diterapkan pada pencatatan rekam jejak imunisasi pada anak. Sehingga, sertifikat vaksin dibuat digital dan ditaruh di aplikasi PeduliLindungi.
"Kita ulangi sukses vaksinasi COVID-19 dengan cara meregister, mendaftarkan dan menyimpan data vaksinasi individu secara digital," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Kemenkes RI yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Baca juga: 39,29 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga
Baca juga: Pasien COVID-19 di Indonesia bertambah 335 disertai 785 orang pulih
Menurut data yang diterima di Jakarta pada Kamis itu, terjadi juga peningkatan penerima dosis kedua sebanyak 129.279 orang. Dengan demikian sejauh ini terakumulasi 165.969.135 orang yang telah menjalani vaksinasi kedua.
Penduduk Indonesia penerima dosis pertama kini telah mencapai 199.450.667 orang atau bertambah 54.813 orang dibandingkan Rabu (11/5).
Baca juga: 40,96 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga
Sebelumnya, total 208.265.720 orang ditargetkan menjalani vaksinasi COVID-19 di Indonesia untuk mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity dari penyakit yang menyerang pernapasan tersebut.
Selain penambahan penerima vaksin COVID-19, Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan masih terjadi peningkatan pasien baru setelah pada hari ini 335 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Adanya kasus baru itu disertai pula peningkatan pasien sembuh sebanyak 785 orang dan 14 orang meninggal dunia.
Baca juga: 40,18 juta warga RI telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Sementara itu, Kementerian Kesehatan akan mengintegrasikan sistem pencatatan riwayat imunisasi anak ke dalam aplikasi digital PeduliLindungi, yang sebelumnya digunakan untuk penanganan COVID-19, untuk mempermudah penelusuran bagi berbagai pihak yang berkepentingan.
Kemenkes berinisiatif mengadopsi sistem vaksinasi COVID-19 berbasis digital secara penuh untuk diterapkan pada pencatatan rekam jejak imunisasi pada anak. Sehingga, sertifikat vaksin dibuat digital dan ditaruh di aplikasi PeduliLindungi.
"Kita ulangi sukses vaksinasi COVID-19 dengan cara meregister, mendaftarkan dan menyimpan data vaksinasi individu secara digital," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Kemenkes RI yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Baca juga: 39,29 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga
Baca juga: Pasien COVID-19 di Indonesia bertambah 335 disertai 785 orang pulih
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: