Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis, Egy menilai bahwa strategi Shin tersebut membuat para pemain “Garuda Muda” dalam kondisi bugar di tengah rentetan pertandingan.
“Beberapa pemain bugar karena mendapatkan istirahat, baik yang bermain penuh maupun tidak,” kata pesepak bola asal Medan itu.
Hal itu membuat Egy tidak mempermasalahkan pergantian dirinya pada babak kedua laga Grup A cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 kontra Timor Leste, Selasa (10/5).
Baca juga: Shin tak puas performa timnas U-23 kala tundukkan Timor Leste 4-1
Ketika itu, Shin mengeluarkan Egy pada babak kedua meski pemain klub Liga Slovakia, FK Senica tersebut mencetak gol sebelum turun minum. Pertandingan tersebut tuntas dengan skor 4-1 untuk kemenangan Indonesia.
“Itu taktik pelatih. Saya harus mengikutinya karena mesti menjaga kondisi diri saya. Kami menyisakan dua pertandingan di grup yang harus dimenangkan,” tutur pemain berumur 21 tahun itu.
Timnas U-23 Indonesia berada di peringkat keempat Grup A SEA Games 2021, lantaran baru mendapatkan tiga poin dari dua laga.
Baca juga: Shin: Indonesia wajib menang atas Filipina-Myanmar berapa pun skornya
"Garuda Muda" masih berpeluang untuk lolos ke semifinal jika meraih kemenangan pada dua laga pamungkasnya di Grup A yakni saat bersua Filipina, Jumat (13/5), dan Myanmar, Minggu (15/5).
Untuk menundukkan Filipina, Egy menegaskan bahwa timnas U-23 Indonesia fokus ke diri sendiri.
“Kami harus bermain lebih fokus, jangan mengulangi kesalahan dan konsentrasi," kata dia.