Arus Balik
Tol Waskita dilintasi tiga juta kendaraan selama Lebaran 2022
12 Mei 2022 18:31 WIB
Foto udara kendaraan melintas di Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nym.
Jakarta (ANTARA) - Lebih dari tiga juta kendaraan melintasi tol yang dimiliki PT Waskita Toll Road (WTR), anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol WTR meningkat karena aturan mudik yang dilonggarkan.
"Setelah dua tahun tidak melaksanakan mudik, Lebaran tahun ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk bisa bertemu dengan sanak saudara kita. Alhamdulillah, selama pekan mudik berlangsung, kondisi lalu lintas relatif lancar dan tidak ada kejadian yang signifikan," katanya.
Septiawan menuturkan jika dibandingkan dengan arus mudik tahun 2019, maka volume kendaraan pada 2022 meningkat 20 persen.
"Kami bersyukur telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk dapat memberikan pelayanan kepada pengguna jalan dan juga dapat menjadi sarana bagi masyarakat Indonesia untuk dapat melaksanakan mudik dengan nyaman dan aman. Kami berharap seterusnya prestasi ini dapat kami pertahankan," ujarnya.
Adapun ruas-ruas tol yang menjadi kontributor utama di antaranya ruas Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang yang merupakan bagian dari ruas Tol Trans-Jawa, serta Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) yang merupakan bagian dari ruas Tol Trans-Sumatera.
Tercatat jumlah kendaraan yang melintasi Tol Trans-Jawa selama pekan arus mudik Lebaran 2022 (H-10 sampai dengan H-2 Lebaran) mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan lalu lintas normal.
Secara rinci, Tol Kanci-Pejagan terdapat 790.048 kendaraan yang melintas, 570.137 kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang, dan 543.383 unit di Tol Pemalang-Batang.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Kapal Betung 155.078 kendaraan.
Pada puncak arus balik Lebaran 2022 (H+1 sampai dengan H+4 Lebaran), volume lalu lintas kendaraan pada keempat ruas tol tersebut, yaitu 374.106 kendaraan di Tol Kanci-Pejagan, 295.833 kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang, 291.034 kendaraan Tol Pemalang-Batang, dan 75.260 kendaraan di Tol Kapal Betung.
Sementara itu, diperkirakan jumlah kendaraan dari H+5 sampai dengan H+10 Lebaran pada ruas Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang secara keseluruhan akan bertambah sekitar 814.930 kendaraan.
"Jumlah kendaraan yang melintas di ruas-ruas tol WTR selama pekan mudik tersebut merupakan angka tertinggi sejak ruas-ruas tol WTR beroperasi," imbuh Septiawan.
Selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 berlangsung, WTR bersama dengan badan usaha jalan tol (BUJT) yang dimiliki telah melaksanakan sejumlah persiapan, baik dari penambahan personel maupun perbaikan badan jalan tol.
Persiapan tersebut di antaranya penyiagaan kendaraan armada, unit patroli jalan raya (PJR), kendaraan derek, ambulans, serta kendaraan penyelamat yang siaga selama 24 jam.
Selain itu, telah dilakukan penambahan gardu pada gerbang tol, rambu lalu lintas, serta informasi lalu lintas pada papan VMS di sepanjang badan jalan.
Sebelum arus mudik berlangsung, para petugas BUJT telah melakukan perbaikan pada badan jalan yang mengalami kerusakan, salah satunya mendeteksi dan menutup lubang atau retak pada badan jalan menggunakan aspal dingin.
Baca juga: Hingga H-2 Lebaran, tol Waskita dilewati hampir 1,5 juta kendaraan
Baca juga: Tol Pejagan-Pemalang akan dilewati 1,2 juta kendaraan mudik Lebaran
Baca juga: INA, Hutama Karya dan Waskita umumkan kerja sama investasi jalan tol
Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol WTR meningkat karena aturan mudik yang dilonggarkan.
"Setelah dua tahun tidak melaksanakan mudik, Lebaran tahun ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk bisa bertemu dengan sanak saudara kita. Alhamdulillah, selama pekan mudik berlangsung, kondisi lalu lintas relatif lancar dan tidak ada kejadian yang signifikan," katanya.
Septiawan menuturkan jika dibandingkan dengan arus mudik tahun 2019, maka volume kendaraan pada 2022 meningkat 20 persen.
"Kami bersyukur telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk dapat memberikan pelayanan kepada pengguna jalan dan juga dapat menjadi sarana bagi masyarakat Indonesia untuk dapat melaksanakan mudik dengan nyaman dan aman. Kami berharap seterusnya prestasi ini dapat kami pertahankan," ujarnya.
Adapun ruas-ruas tol yang menjadi kontributor utama di antaranya ruas Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang yang merupakan bagian dari ruas Tol Trans-Jawa, serta Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) yang merupakan bagian dari ruas Tol Trans-Sumatera.
Tercatat jumlah kendaraan yang melintasi Tol Trans-Jawa selama pekan arus mudik Lebaran 2022 (H-10 sampai dengan H-2 Lebaran) mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan lalu lintas normal.
Secara rinci, Tol Kanci-Pejagan terdapat 790.048 kendaraan yang melintas, 570.137 kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang, dan 543.383 unit di Tol Pemalang-Batang.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Kapal Betung 155.078 kendaraan.
Pada puncak arus balik Lebaran 2022 (H+1 sampai dengan H+4 Lebaran), volume lalu lintas kendaraan pada keempat ruas tol tersebut, yaitu 374.106 kendaraan di Tol Kanci-Pejagan, 295.833 kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang, 291.034 kendaraan Tol Pemalang-Batang, dan 75.260 kendaraan di Tol Kapal Betung.
Sementara itu, diperkirakan jumlah kendaraan dari H+5 sampai dengan H+10 Lebaran pada ruas Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang secara keseluruhan akan bertambah sekitar 814.930 kendaraan.
"Jumlah kendaraan yang melintas di ruas-ruas tol WTR selama pekan mudik tersebut merupakan angka tertinggi sejak ruas-ruas tol WTR beroperasi," imbuh Septiawan.
Selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 berlangsung, WTR bersama dengan badan usaha jalan tol (BUJT) yang dimiliki telah melaksanakan sejumlah persiapan, baik dari penambahan personel maupun perbaikan badan jalan tol.
Persiapan tersebut di antaranya penyiagaan kendaraan armada, unit patroli jalan raya (PJR), kendaraan derek, ambulans, serta kendaraan penyelamat yang siaga selama 24 jam.
Selain itu, telah dilakukan penambahan gardu pada gerbang tol, rambu lalu lintas, serta informasi lalu lintas pada papan VMS di sepanjang badan jalan.
Sebelum arus mudik berlangsung, para petugas BUJT telah melakukan perbaikan pada badan jalan yang mengalami kerusakan, salah satunya mendeteksi dan menutup lubang atau retak pada badan jalan menggunakan aspal dingin.
Baca juga: Hingga H-2 Lebaran, tol Waskita dilewati hampir 1,5 juta kendaraan
Baca juga: Tol Pejagan-Pemalang akan dilewati 1,2 juta kendaraan mudik Lebaran
Baca juga: INA, Hutama Karya dan Waskita umumkan kerja sama investasi jalan tol
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: